Advertorial
CSR PT Petrokimia Gresik dan RS Grha Husada Gelar Program Rangkul Djiwa
CSR PT Petrokimia Gresik bersama RS Grha Husada menggelar program Rangkul Djiwa.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - CSR PT Petrokimia Gresik bersama RS Grha Husada menggelar program Rangkul Djiwa.
Program ini membantu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan terapi sosial berkelompok.
Kepedulian PT Petrokimia Gresik dan RS Grha Husada sudah tidak diragukan lagi dan sangat membantu masyarakat area Ring 1 perusahaan.
Rangkul Djiwa merupakan salah satu program CSR Petrokimia Gresik yang memberikan dampak positif kepada masyarakat Gresik.
Sebanyak 10 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan terapi sosial berkelompok.
Mereka diberi aktivitas sosial seperti menanam sayuran, membuat hiasan mozaik dan membuat telur asin.
Mendapatkan assesment medis dari Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Grha Husada.
Kepala Bagian Pemasaran Rumah Sakit Grha Husada, dr. Lukita Hanggraeni, mengatakan penderita ODGJ yang sedang melakukan terapi sosial berkelompok ini merupakan program rangkul djiwa. Salah satu kegiatan CSR PT Petrokimia Gresik.
"Selain dilakukan terapi pengobatan medis, mereka juga diberikan aktivitas-aktivitas sosial, seperti menanam sayur sayuran, Membuat hiasan mozaik dan membuat telur asin. Program ini bertujuan untuk membantu para ODGJ kembali bisa berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat," kata dr. Lukita Hanggraeni.
Pemberian keterampilan menjadi salah satu aktivitas bagi mereka.
Diharapkan, mereka tidak selalu termenung di sela-sela kegiatan rutin terapi aktivitas kelompok.
Mereka bisa saling beinteraksi dengan teman-temannya, melatih komunikasi, memori dan konsentrasi.
Para peserta ODGJ yang mengikuti pelatihan kondisi mentalnya sudah membaik dan stabil.
Mereka sudah bisa diarahkan dan tidak gaduh gelisah.
"Dalam Program Rangkul Djiwa tahun 2022 ini, mereka mendapatkan assesment medis dari dokter spesialis kesehatan jiwa rumah sakit Grha husada, dr. Hafidz Algristian Sp. K.J obat-obatan dan terapi perilaku sosial berkelompok selama 12 kali pertemuan," imbuhnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA