Berita Gresik
Usai Tinjau Normalisasi Kali Lamong, Bupati Gresik Gus Yani: Sungai Sudah Lebar dan Dalam
Sudah separuh dari panjang Kali Lamong dikeruk Pemkab Gresik. Kali Lamong di wilayah Balongpanggang, Benjeng dan Cerme sudah lebih lebar dan dalam
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - 25 kilometer panjang Kali Lamong, dari total 58 kilometer yang sudah dikeruk Pemkab Gresik.
Pengerukan dilakukan oleh Dinas PUTR bersama pengusaha di setiap kecamatan yang dilintasi Kali Lamong dan BBWS Bengawan Solo.
Sudah separuh dari panjang Kali Lamong dikeruk. Saat ini, Kali Lamong di wilayah Balongpanggang, Benjeng dan Cerme sudah lebih lebar dan lebih dalam dibanding dulu.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Dinas PUTR, Kepala Pelaksana BPBD Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, hari ini melakukan peninjauan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet., yakni Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.
Baca juga: Bupati Gresik Susur Sungai Tinjau Normalisasi Kali Lamong di Balongpanggang - Benjeng

Penanganan Kali Lamong merupakan prioritas Bupati Fandi Akhmad Yani. Hal ini merupakan rangkaian upaya pencegahan, pengendalian hingga mitigasi bencana nampaknya terus dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana banjir tahunan yang melanda wilayah Gresik selatan tersebut.
Pemkab Gresik terus melakukan normalisasi pelebaran tanggul, mengeruk area sungai yang dangkal hingga penguatan bronjong atau penahan tanggul.
"Kita bisa lihat area sungai yang sempit, sudah kami lebarkan dan area sungai yang dangkal juga sudah kami keruk. Disisi lain, kita juga harus tahu tingkat kerawanan di masing-masing wilayah," ujar Gus Yani, sapaan Bupati Gresik, Jumat (21/10/2022).
Sinergitas antara Pemkab Gresik dan BBWS terus berjalan untuk mengendalikan Kali Lamong agar tidak menjadi musibah banjir tahunan.
"Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi ini cukup panjang, kami mempunyai komitmen akan terus melakukan normalisasi, meskipun secara bertahap," terangnya.