KKB PAPUA Kian Meresahkan, Tak Cuma Bunuh Warga Sipil tapi Juga Rampas Dana Desa, Begini Modusnya

Aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di wilayah Teluk Bintuni kian meresahkan. Terbaru, mereka merampas dana desa.

Editor: Musahadah
dok.Polda Papua
12 anggota KKB Papua yang menjadi tersangka pembunuh 4 pekerja di Teluk Bintuni. Terbaru, KKB Papua ini juga merampas dana desa. 

SURYA.co.id | PAPUA - Aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di wilayah Teluk Bintuni kian meresahkan. 

Tak hanya membunuh warga sipil, KKB Papua ternyata juga mengancam pejabat pemerintahan hingga merampas dana desa. 

Ulah KKB Papua ini diungkap Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dalam rapat kerja para wali kota dan bupati se-Papua Barat, Kamis (20/10/2022).

Dia menyebut ada aliran dana Desa dari kepala desa ke KKB Papua di daerah itu.

Menurut Petrus Kasihiw, kepala desa di daerah pedalaman terpaksa memberikan dana desa kepada KKB karena diancam akan dibunuh jika menolak.

Baca juga: PERJUANGAN 12 Polisi Jalan Kaki Tembus Wilayah KKB Papua di Kiwirok, Sukses Pukul Mundur Separatis

"Kami berharap perhatian serius pihak Kepolisian maupun TNI sehingga masyarakat di daerah pedalaman Bintuni dapat hidup tenteram," kata Petrus Kasihiw.  

Menanggapi persoalan itu, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyatakan masalah bukan hanya ada di Provinsi Papua Barat, melainkan juga di Provinsi Papua.

Mantan Kapolda Papua itu mengatakan, KKB meminta uang kepada aparatur kampung disertai ancaman bahkan tindakan-tindakan kekerasan.

Kelompok bersenjata itu, ucapnya, menunggu waktu pencairan dana desa kemudian mengadang kepala desa untuk meminta dana desa. 

"Hal ini nyata masih terjadi," kata Paulus Waterpauw saat dikonfirmas awak media seusai raker.

Paulus mengatakan tidak ada toleransi bagi siapa saja yang melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain.

"Kita upayakan terus menindak tegas kelompok ini. Aparat terus melakukan tindakan kepada mereka ini," kata Paulus Waterpauw

Bunuh 4 Pekerja Jalan Trans Papua

Sebelumnya, 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat diserang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Kamis (29/9/2022) lalu.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved