Urutan Bacaan Tahlil dan Doa Arwah yang Dibaca Setiap Malam Jumat

Hari ini merupakan malam Jumat, artinya sebagian Umat Islam akan membaca bacaan tahlil. Berikut urutan bacaan tahlil dan doa arwah.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - Bacaan tahlil lengkap dan doa setelahnya yaitu doa tahlil atau doa arwah 

SURYA.CO.ID - Hari ini merupakan malam Jumat, artinya sebagian Umat Islam khususnya masyarakat Nahdatul Ulama (NU), akan membaca bacaan tahlil setelah melaksanakan sholat maghrib. 

Membaca tahlil l secara bersama-sama biasa disebut kegiatan tahlilan, yang bertujuan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Hukum membaca tahlil secara bersama-sama sebenarnya berpegang pada Al Qur'an Surat Muhammad, yang berbunyi:

وَاسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۡۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَ الۡمُؤۡمِنٰتِ

"Dan mintalah engkau ampun (Muhammad) untuk dosamu dan dosa-dosa mu'min laki dan perempuan." (QS. Muhammad/47:19).

Urutan bacaan tahlil dimulai dari membaca pengantar Al Fatihah.

Kemudian dilanjutkan dengan Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An Nas.

Setelah itu, serangkaian ayat-ayat Al Quran, sholawat, istighfar dan diakhiri dengan bacaan doa arwah.

Berikut urutan selengkapnya.

Pengantar Al-Fatihah

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالِهِ وَصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلّهِ لهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadrotin nabiyil musthofa muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah..

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، خُصُوْصًا سَيِّدنَا شَيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة،

Tsumma ila hadroti ikhwanihi mibal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wal 'ulamaai wal mushonnifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, khushushon sayyidina syech abdul qadir al jailani radhiya Allahu 'anhu al fatihah...

ثُمَّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَا أبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلّهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة..

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved