Grahadi

Pemprov Jatim

Upayakan UMKM Jatim Go Global, Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Produk Olahan Pangan ke Singapura

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk UMKM Jatim, khususnya produk olahan pangan ke Singapura

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk UMKM Jatim khususnya produk olahan pangan ke Singapura, di Halaman Gedung Jatim Expo Surabaya. Kamis (20/10/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk UMKM Jatim, khususnya produk olahan pangan ke Singapura, di Halaman Gedung Jatim Expo Surabaya, Kamis (20/10/2022). 

Ekspor ini sekaligus dilakukan untuk test market dalam rangka ekspansi produk UMKM Jatim agar mampu menembus pasar internasional.

Secara khusus, Gubernur Khofifah menyerahkan produk olahan pangan hasil produksi UMKM Jatim kepada kurir ekspedisi. Yang terdiri dari keripik kelapa panggang dari Kabupaten Pacitan, olahan snack Coklat Tempe dari Kabupaten Magetan, Keripik Jamur dari Kabupaten Pasuruan hingga Brownies Kering Tempe dari Kabupaten Ngawi. 

Selain itu, dikirim pula produk olahan Brownies Kering dari Kabupaten Tuban, Jamur Tiram Krispi dari Kabupaten Malang, Olahan Bawang Merah dari Kabupaten Nganjuk dan Brownies Ketan Cruncy dari Kabupaten Sidoarjo.

Masing-masing pelaku UMKM, diberi kesempatan untuk mengirimkan lima pcs produknya.

"Kontribusi UMKM kita sudah mencapai 57,81 persen terhadap PDRB Jatim. Kalau pasar ekspornya makin terbuka, maka tentu UMKM kita bisa bergerak lebih masif lagi. Jadi test market ini merupakan langkah awal untuk membawa UMKM Jatim ke level yang lebih mendunia," ungkap Khofifah.

Dengan tujuan yang disasar adalah pasar ritel, lanjut Khofifah, diharapkan juga bisa semakin mendekatkan produk ke market yang lebih luas, bukan hanya melalui perseorangan.

Selain itu juga diharapkan dapat membangun reputasi/brand suatu produk, melihat kekurangan dan kelebihan produk serta untuk memudahkan interaksi dengan pembeli. 

"Jadi ekspor test market ini bertujuan juga untuk mengetahui bagaimana potensi produk pangan olahan yang dihasilkan UMKM kita ketika masuk pasar negara lain, tentu harapannya mendapatkan respons positif dan bisa diterima oleh pembeli,” jelas Khofifah. 

Khofifah menambahkan, guna mendukung program UMKM Jatim go global, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan rumah kurasi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Tujuannya adalah untuk standarisasi produk, agar produk UMKM Jatim semuanya bisa memenuhi standar ekspor. 

“Kami juga membuka Kampus UMKM bekerja sama dengan Shopee. Khusus untuk produk mamin bahkan ada kurikulum manajemen first in first out. Yang di dalamnya ada materi lengkap untuk pelatihan pelaku UMKM. Ada Materi terkait pemotretan untuk pasar digital, live streaming dan marketing. Waktunya tiga bulan dan satu batch 40 orang, semua gratis,” urainya. 

Namun, Gubernur Khofifah juga menegaskan, bahwa tidak semua produk bisa dikirim melalui ekspor test market. Ini karena, Pemprov Jatim sebelumnya telah melakukan seleksi dengan beberapa persyaratan bagi setiap pelaku UMKM yang berminat untuk mengikuti ekspor test market.

Persyaratan tersebut, di antaranya adalah telah memiliki NPWP, NIB, Sertifikat BPOM ataupun Sertifikat PIRT serta Sertifikat Halal. 

"Ini adalah upaya Pemprov Jatim agar UMKM bisa go global. Namun, tentu itu semua sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi serta semangat para pelaku UMKM," pungkasnya. 

Sementara itu, salah satu pelaku ekspor UMKM asal Sidoarjo yaitu Arso dari CV Bolu Ketan Mendut menyampaikan, sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemprov Jatim, utamanya pemberian fasilitas test market. 

"Karena semua ini dibiayai oleh Pemprov Jatim, tentu kami sangat senang karena bisa mendapat kesempatan go internasional,” ungkapnya. 

Arso menyebut, bahwa produknya yang berupa Brownies Keripik Ketan, telah beberapa kali dikirim ke mancanegara seperti Hongkong, Australia dan Turki. Pasar di Singapura merupakan yang pertama kali baginya. Sehingga, dirinya amat senang bisa mendapat fasilitasi perluasan market dari pemerintah semacam ini. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved