Gagal Ginjal Akut Pada Anak
99 Balita Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Ini 5 tips Turunkan Panas Tanpa Obat Sirup Paracetamol
Ada 99 balita meninggal akibat gagal ginjal akut setelah mengonsumsi obat sirup yang mengandung zat berbahaya 'etilen glikol dan dietilen glikol'.
SURYA.co.id | JAKARTA - Ada 99 balita meninggal akibat gagal ginjal akut setelah mengonsumsi obat sirup yang mengandung zat berbahaya 'etilen glikol dan dietilen glikol'.
Rupanya, menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, obat-obatan tersebut diproduksi di dalam negeri.
Ia mengungkapkan, kasus gagal ginjal akut pada anak sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Sebelumnya, sejumlah negara lain juga terserang penyakit ini. Bahkan, menurut Budi, kasus di Gambia mendapat sorotan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Yang kita lihat obat yang dikonsumsi (balita) yang meninggal itu diproduksi di sini," kata Budi Gunadi, kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
"Sebenarnya kasus ini terjadi di banyak negara lain, di India, China, segala macam, etilen glikol itu menyebabkan kematian di banyak negara," jelas Budi Gunadi.
Kasus kematian anak di Gambia turut mendapatkan sorotan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada 5 Oktober lalu, WHO mengeluarkan peringatan medis tentang empat produk di bawah standar 'yang gagal memenuhi standar kualitas atau spesifikasinya'.
Empat varian sirup obat batuk yang beredar di Gambia itu meliputi Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Obat-obatan ini diproduksi perusahaan farmasi Maiden Pharmaceuticals Limited yang berbasis di Haryana, India.
5 tips turunkan panas anak tanpa obat sirup paracetamol
Simak 5 tips menurunkan panas anak secara alami tanpa menggunakan obat sirup paracetamol.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat jenis sirup.
Hal ini sehubungan dengan terus berkembangnya ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.