Tragedi Arema vs Persebaya

Persebaya Surabaya Sudah Diperiksa Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan, Apa Hasilnya?

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mendengar pernyataan Persebaya soal insiden di Stadion Kanjuruhan, luar stadion hingga kembali ke Surabaya

Editor: Fatkhul Alami
tribun jatim/ndaru wijayanto
Pemain dan official Persebaya Surabaya mengendarai mobil barracuda milik kepolisian yang akan mengantar mereka pulang ke Surabaya. 

 

SURYA.co.id - Persebaya Surabaya sudah memberi keterangan dan kesaksian terkait tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 manusia meninggal dunia kepada Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM).

Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri tidak sendirian dalam memberikan keterangan ke Komnas HAM soal tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya. Ada security officer, perwakilan Bonek, dan tim media Persebaya yang ikut memberikan kesaksiannya kepada Komnas HAM.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menuturkan, dirinyalah yang langsung mendengar pernyataan kubu Persebaya Surabaya soal indiden di Stadion Kanjuruhan, di luar stadion hingga sampai kembali ke Surabaya.

"Hari Sabtu (15/10/2022) kemarin kami sudah meminta keterangan dari Persebaya. Saya sendiri yang meminta keterangan manajemen Persebaya. Ada Manajer Persebaya (Yahya Alkatiri), security officer, perwakilan Bonek, dan dua media," sebut Beka Ulung Hapsara dikutip Surya.co.id dari BoplaSport.com, Senin (17/101/2022).

Beka Ulung Hapsara menyebutkan, Persebaya Surabaya memberikan penjelasan secara rinci ke Komnas HAM. Persebaya menceritakan mulai dari awal pertandingan hingga kembali ke mes tim di Surabaya.

"Jadi dari Persebaya menyampaikan soal kronologi atau pengalaman yang mereka alami sejak pertandingan, menit-menit pertandingan, dan setelah peluit akhir berbunyi," terang Beka Ulung Hapsara.

"Kemudian dievakuasi dari ruang ganti untuk dimasukkan ke rantis, pengalaman di dalam kendaraan taktis, sampai mereka bisa keluar dari area stadion, dan tiba di mes Persebaya dengan selamat," terang Beka Ulung Hapsara.

Beka Ulung Hapsara menambahkan kondisi tim kini masih dalam keadaan trauma.

"Masih mengingat tentu saja. Masih trauma. Tetapi mungkin tidak detail sampai ke sana. Hanya kemudian mereka sudah berkumpul lagi, latihan-latihan ringan," ujar Beka Ulung Hapsara.

"Latihan ringan ini bukan sekadar untuk menjaga kondisi mereka tetapi juga sebagai bagian dari pemulihan trauma," tutup Beka Ulung Hapsara.

Sesuai dengan catatan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), korban Tragedi Kanjuruhan mencapai 712 orang.

Korban terdiri dari 96 orang yang mengalami luka berat, 484 luka ringan, dan 132 jiwa meninggal dunia.

 

 

Sumber: BolaSport.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    31
    20
    9
    2
    57
    8
    34
    69
    2
    Persib
    30
    18
    5
    7
    50
    25
    11
    59
    3
    Persija Jakarta
    29
    16
    6
    7
    38
    11
    12
    54
    4
    Borneo
    31
    14
    9
    8
    55
    18
    21
    51
    5
    Bali United
    31
    15
    6
    10
    63
    21
    19
    51

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved