Berita Gresik
Diterjang Banjir, Proyek Jembatan Kacangan di Gresik Senilai Rp 13 Miliar Dihentikan
Banjir Kali Lamong mengakibatkan proyek pembangunan Jembatan Kacangan Benjeng Gresik tertunda.
Penulis: Sugiyono | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYA.co.id | GRESIK – Banjir Kali Lamong mengakibatkan proyek pembangunan Jembatan Kacangan Benjeng Gresik tertunda.
Padahal, jembatan tersebut penghubung antar Kecamatan di Gresik, Minggu (16/10/2022).
Banjir yang datang sekitar pukul 18.00 WIB. Sehingga, membuat para pekerja gugup dan terpaksa memindahkan alat berat sebanyak empat unit ke tempat yang aman. Sebab, banjir masih terus naik.
Padahal, sesuai jadwal, proyek pembangunan jembatan tersebut akan membuat tiang jembatan menggunakan semen cor. “Rencanayanya, kemarin Sabtu akan membuat tiang jembatan. Tiba-tiba, tadi malam terjadi banjir. Terpaksa ada empat unit alat berat yang dipindahkan ke tempat yang aman,” kata Mulyo, pengawas Proyek saat memantau banjir.
Dari banjir tersebut, kegiatan para pekerja juga terpaksa dihentikan, sebab lokasi barang-barang juga terkena banjir. “Sementara para pekerja diliburkan sampai air banjir surut,” imbuhnya.
Diktehui, Jembatan penghubung antar Desa dan Kecamatan di Gresik melintang di atas Sungai Kali Lamong tersebut putus pada Desember 2021. Kemudian diperbaiki oleh Pemkab Gresik.
Anggaran proyek jembatan Kacangan Kecamatan Benjeng sebesar Rp 13 Miliar dari Pemerintah Kabuten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Proyek dimulai sejak Juni 2022 oleh PT Bangun Mulya Tan Abadi. (ugy/Sugiyono).