Biodata Widi Syarief, Striker Muda Persebaya Surabaya yang Berambisi Tembus Skuad Utama Timnas U-20

SURYA.co.id, - Simak Biodata Widi Syarief, striker muda Persebaya Surabaya yang berambisi masuk skuad utama Timnas U-20.

Seperti diketahui, Widi Syarief merupakan satu dari tiga pemain Persebaya yang dipanggil Shin Tae-yong untuk gabung TC Timnas U-20 di Turki.

Dua pemain lainnya adalah Marselino Ferdinan (Gelandang) dan Aditya Arya (Penjaga Gawang).

Berbeda dengan dua rekannya tersebut, Widi Syarief tak masuk skuad utama Timnas U-20 saat berhasil lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 lalu.

Kini ia berambisi untuk berhasil tembus skuad utama yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-20 2023.

"Jujur tak pernah berpikir bahwa kesempatan ini datang begitu cepat" Ungkap Widi Syarief.

Pemain berusia 19 tahun itu mulanya ingin fokus bersama Persebaya terlebih dahulu.

Ini tentu melihat sang pemain belum mendapatkan menit bermain hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022.

"Fokus saya sebetulnya untuk Persebaya dulu, baru setelah itu ke Timnas"

Tetapi pemanggilan untuk mengikuti TC Timnas U-20 tak mau disia-siakan untuk pemain asli Surabaya itu.

Untuk itu, ia punya ambisi untuk bisa menarik perhatian Shin Tae-yong agar memasukkannya ke tim utama.

"Karena itu, tak akan saya sia-siakan kesempatan ini. Saya siap bersaing untuk berebut tempat utama" Ungkapnya.

Adapun Widi Syarief dan rekan-rekannya di Timnas U-20 akan menjalani TC yang digelar di dua negara Eropa yaitu Turki (10 Oktober - 5 November 2022) dan Spanyol (5 Desember 2022). 

Lalu seperti apa profil dan Biodata Widi Syarief? Berikut dirangkum SURYA.co.id

Biodata Widi Syarief

Widi Syarief Hidayatullah atau Widi Syarief merupakan pemain sepakbola kelahiran 31 Juli 2003.

Ia merupakan pemain berposisi striker.

Widi memperkuat tim Elite Pro Academy Persebaya U-18 yaitu HBS. 

Pada tahun 2021 lalu, Widi Syarief berhasil mengantarkan HBS meraih posisi ketiga dalam kompetisi EPA U-18.

Debut di Persebaya

Widi Syarief masuk ke skuad Persebaya Surabaya sejak seri keempat BRI Liga 1 2021.

Widi Syarief mendapatkan kesempatan tampil pada laga BRI Liga 1 2021 antara Persebaya vs Persipura Jayapura. 

Saat itu, skuad Persebaya Surabaya sedang dalam masa krisis karena badai COVID-19.

Sejumlah pemain kunci seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alwi Slamat, Ricky Kambuaya hingga Arif Satria absen akibat mendapatkan hasil positif COVID-19.

Dibalik krisis skuad tersebut, pemain muda Widi Syarief pun mendapatkan berkah dengan mencatatkan penampilan seniornya di Persebaya Surabaya. 

Ia masuk menggantikan wonderkid yaitu Ruy Arianto di menit ke-46.

Masuk sebagai pengganti, ia beberapa kali mengancam lini belakang Persipura Jayapura.

Dilansir dari StatsRawon, ia berhasil mencatatkan 13 sentuhan, 1 kali dribel sukses, 1 kali umpan kunci, dan 1 kali pelanggaran.

Meski tampil berbahaya, Widi Syarief tak mampu mengakhiri laga debutnya dengan raihan gol.

Persebaya Surabaya pun harus menelan kekalahan 2-0 atas Persipura Jayapura.

Bagian Ambisi Aji Santoso

Widi Syarief menjadi satu dari sekian banyak pemain muda yang akan merealisasikan ambisi pelatih Aji Santoso.

Mengutip laman resmi Persebaya.id, Pelatih Aji Santoso juga mempunyai ambisi untuk bisa memaksimalkan potensi pemain jebolan kompetisi internal Persebaya.

"Saya orientasi paling tidak 2023/2024 seharusnya pemain lokal itu sudah dari internal Persebaya semua," Ucap Aji Santoso.

Jika itu bisa terwujud, Aji meyakini Persebaya akan benar-benar mendapat nilai tersendiri di hari masyarakat Surabaya secara luas.

"Saya sangat yakin, setiap anak yang bermain di Surabaya pasti kepengen menjadi pemain Persebaya," tegasnya.

"Impian itulah yang saya ingin wujudkan, makanya saya selalu menyampaikan ke manajemen, tim pelatih usia muda, kalau ada pemain bagus bisa ikut latihan," tambah Aji.

Upaya Aji Santoso berpeluang besar terwujud, pasalnya dari total 30 pemain Persebaya musim ini (minus Satria Tama yang cedera sampai akhir musim) 14 pemain diantaranya pemain dari tim kompetisi internal atau Persebaya junior.

Artinya langkah Aji Santoso mewujudkan targetnya itu bukan isapan jempol belaka.