Berita Gresik

Progres Perbaikan Jembatan Sembayat Baru di Manyar Gresik, Disebut Pakai Teknologi Mortar Busa

Perbaikan Jembatan Sembayat baru yang berada di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, masih terus dikebut.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Alat berat di Jembatan Sembayat Baru di sisi Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, Jumat (14/10/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Perbaikan Jembatan Sembayat Baru yang berada di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, masih terus dikebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur - Bali, Sentot Wijayanto mengatakan, saat ini sedang menggunakan teknologi mortar busa.

Teknologi mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi, sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan tanah lunak. Ditargetkan akhir Oktober selesai mortar busa, setelah itu baru diaspal.

"Saat ini 75 persen, nanti bulan November diaspal," kata Sentot, Jumat (14/10/2022).

Disinggung mengenai masuk musim penghujan, Sentot mengaku tetap memberikan pengaruh.

"Pengaruh iya diaspal, setiap hari kerja di sana, setiap hari Sabtu dan Minggu dioptimalkan sampai akhir Oktober," tambahnya.

Pantauan di lapangan, satu alat berat beraktivitas di sisi Sembayat Manyar.

Jembatan Sembayat lama, saat ini berfungsi menjadi dua jalur.

Jembatan Sembayat merupakan jalur pantura sangat vital menghubungkan Gresik dengan wilayah Lamongan dan Tuban.

Diketahui, Jembatan Sembayat Baru yang diresmikan tahun 2019 itu mengalami ambles. Oprit Jembatan Sembayat Baru mengalami ambles kurang lebih 15 sentimeter.

Oprit jembatan merupakan segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan. Padahal Jembatan Sembayat Baru, pembangunannya menelan biaya Rp 173 miliar. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved