Berita Gresik
DPRD Gresik Malu Ada SMP Ambruk Dimakan Rayap, Minta Perbaikan Prasarana Pendidikan Diprioritaskan
Hariyanto menambahkan, bahwa kelas yang ambrol merupakan ruang laboratorium dan perangkatnya sudah dipindahkan
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Ambruknya atap salah satu kelas di SMPN 5 Gresik sebenarnya sudah terjadi sekitar dua bulan lalu. Tetapi setelah diketahui penyebabnya, sorotan pun mengarah kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik lantaran ambrolnya kelas itu gara-gara penyangga terlalu lama rapuh digerogoti rayap.
Informasi mengenai kerusakan gedung SMPN 5 itu diketahui SURYA, Jumat (14/10/2022), karena tiang penyangga atap sekolah di Jalan Raya Cerme Kidul, Kecamatan Cerme dimakan rayap. "Baru-baru saja ambrolnya, sekitar dua bulan kemarin," kata Amrullah, seorang penjaga sekolah.
Amrullah menambahkan, saat kejadian, kelas tersebut sudah dikosongkan dan para siswa sudah menempati gedung baru. "Tiang penyangga kelas itu memang sudah rapuh dimakan rayap," terangnya.
Dari pantauan di lokasi, para siswa tetap beraktivitas seperti biasa. Sebab gedung tersebut sudah dikosongkan sehingga, tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Gresik Hariyanto mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan perbaikan gedung kelas yang rusak tersebut. "Kita akan segera memperbaikinya," kata Hariyanto.
Hariyanto menambahkan, bahwa kelas yang ambrol merupakan ruang laboratorium dan perangkatnya sudah dipindahkan. "Jadi, sudah dikosongkan dan perlengkapan juga dipindahkan ke ruang lainnya," tambahnya.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik, Noto Utomo, mengatakan akan melihat anggaran perbaikan sekolah yang rusak. Sebab banyak sekolah yang rusak, sehingga pembangunan dan perbaikannya harus sekala prioritas.
"Kita akan berkoordinasi dengan Dispendik Gresik untuk segera membangun gedung sekolah yang rusak parah. Pembangunannya harus diprioritaskan yang rusak terlebih dahulu," kata Utomo yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik.
Lebih lanjut Utomo menambahkan, Dispendik harus lebih cermat melihat sekolah yang rusak berat. Sehingga tidak ada sekolah yang dimakan rayap dan sampai ambrol. "Ini menjadi perhatian kita di DPRD, malu ada sekolah ambrol dimakan rayap. Padahal pendidikan adalah pondasi generasi penerus bangsa," tegasnya. *****