Dzikir Hasbunallah Wanikmal Waakil Arab dan Artinya, Disertai Keutamaan

SURYA.CO.ID - Belakangan viral di TikTok dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil agar terbebas dari kesulitan.

Lantas bagaimana bacaan Hasbunallah Wanikmal Wakil, serta arti dan keutamaannya menurut Al Qur'an dan hadist?

Bacaan Hasbunallah Wanikmal Wakil:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir

Artinya : "Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami."

Baca juga: Bacaan Innallaha Wa Malaikatahu Yusholluna Alan Nabi Viral di TikTok, Ini Keutamaannya

Baca juga: Doa Tolak Bala Bahasa Arab - Latin Viral di TikTok, Allahumma Bihaqqil Fatihah

Bacaan Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir terdapat di dalam Al Qur'an Surat Ali Imran ayat 173 dan Al Anfal ayat 40.

Melansir buku SYARAH RIYADHUS SHALIHIN (Jilid: I), dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil merupakan doa Nabi Ibrahim 'Alaihissalam saat dilempar ke dalam api.

Dan pernah diucapkan Nabi Muhammad ketika diancam oleh kaum Quraisy.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallah Anhu, ia berkata, "Hasbunallah Wanikmal Wakil," kalimat ini pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim 'Alaihissalam ketika beliau dilempar ke dalam api, dan juga dibaca Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika orang-orang kafir mengatakan 'Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian. Pleh karena itu takutlah kalian kepada mereka'. Akan tetapi perkataan itu malah menambah keimanan mereka serta mereka mengucapkan 'Hasbiyallah Wanikmal Wakil'. (Diriwayatkan Bukhari).

Hadist riwayat Bukhari lainnya menyebutkan bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata, "Kalimat terakhir yang diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilempar ke dalam Api adalah 'Hasbunallah wa Nikmal Wakil' (cukuplah Allah menjadi penolongku, Allah adalah sebaik-baik pelindung).

Baca juga: Dzikir Setelah Sholat Magrib dan Subuh Lengkap Terjemahan

Baca juga: Bacaan Tahlil Lengkap dan Doa Setelahnya Tulisan Arab, Latin Disertai Terjemahan

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), lafal tersebut dapat dimaknai sebagai sebuah doa agar hati kita dimudahkan dalam menerima kenyataan yang sudah ditakdirkan oleh Allah.

Sejak awal harus disadari bahwa tiada daya dan kekuatan untuk meraih semua yang diangan, selain mendapatkan ridla dan pertolongan Allah SWT.