Berita Sidoarjo
Antisipasi Peredaran Narkoba di Sekolah, BNN Gelar Tes Urine Siswa di Sidoarjo
Seluruh siswa di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo menjalani tes urine untuk mengetahui apakah mengonsumsi narkoba atau tidak.
Penulis: M Taufik | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|SIDOARJO - Seluruh siswa di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo mendadak harus ikut tes urine, Kamis (13/10/2022).
Mereka dites bergantian untuk mengetahui apakah terlibat peredaran narkoba atau tidak.
Kegiatan ini digelar pihak sekolah yang bekerjasama dengan BNNK Sidoarjo. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.
Tes urine itu diikuti oleh seluruh siswa dari 13 ruang kelas yang ada di sana. Totalnya, ada 467 siswa yang ikut melaksanakan tes urin yang digelar di aula sekolahnya itu. Hasilnya, seluruh siswa dinyatakan negatif narkoba.
Kepala BNNK Sidoarjo Kombes Pol RM Thohir mengatakan bahwa kegiatan positif semacam ini harus bisa digalakkan di seluruh sekolah di Kota Delta.
Tujuannya tentu untuk menekan angka persebaran narkotika.
“Terlebih, Jabon ini adalah wilayah perbatasan yang punya tingkat kerawanan yang tinggi. Sehingga kegiatan seperti ini penting untuk membentengi anak-anak agar tidak menjadi korban peredaran narkoba,” katanya.
Menurut dia, BNNK Sidoarjo sangat terbuka apabila ada sekolah-sekolah lain yang ingin berkolaborasi dengan pihaknya. Semua sekolah disilakan berkomunikasi untuk menggelar kegiatan semacam ini.
“Kegiatannnya bisa macam-macam. Sekolah berkolaborasi dengan BNN, bisa dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba atau menggelar tes urine seperti ini,” lanjutnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMKN 1 Jabon Imam Soetopo mengaku bersyukur semua siswanya bebas dari peredaran narkoba.
Dia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan di sana. Tentu saja bila ada siswanya yang ketahuan positif narkoba, maka akan ada sanksi yang diberikan.
“Sanksi paling berat bisa dikeluarkan dari sekolah. Tapi kami bersyukur, Alhamdulillah semuanya negatif,” ujarnya. (ufi)