Grahadi

Pemprov Jatim

Jelang HUT Jatim Ke-77, 20 Pejabat Pemprov Dapat Jer Masuki Mawa Beya Perak dari Gubernur Khofifah

Jelang peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, sebanyak 20 pejabat Pemprov Jatim mendapatkan anugerah Jer Basuki Mawa Beya Perak

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyematkan anugerah lencana Jer Basuki Mawa Beya Perak untuk 20 pejabat Pemprov Jatim yang berdedikasi tinggi, di Grahadi, Selasa (11/10/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jelang peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, sebanyak 20 pejabat Pemprov Jatim mendapatkan anugerah Jer Basuki Mawa Beya Perak dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Secara khusus, Selasa (11/10/2022) sore unu, Gubernur Khofifah menyematkan langsung penghargaan tersebut pada 20 pejabat setingkat eselon dua tersebut di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Tanda kehormatan diberikan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/700/KPTS/013/2022.

Sebanyak 20 pejabat penerima Jer Basuki Mawa Beya Perak tersebut yakni Dirut RS dr Soetomo Surabaya Provinsi Jatim Dr Joni Wahjuhadi, Dirut RS Saiful Anwar (RSSA) Malang Dr dr Kohar Hari Santoso, Dirut RS Dr Soedono Madiun dr Mochammad Hafidin Ilham, Dirut RS Haji Surabaya Jatim dr Herlin Ferliana, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni, Kepala Dinas ESDM Jatim Nurkholis, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Bapenda Jatim Abimanyu Ponco Atmojo dan Kadis Perindag Jatim Drajat.

Selain itu, ada juga Kepala DPMPTSP Jatim Aris Mukiyono, Kadishub Jatim Nyono, Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo, Kadisbudpar Jatim Sinarto, Kepala Bappeda Jatim Moh Yasin, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jatim Jumadi, Inspektur Jatim Helmy Perdana Putera, Kepala BPKAD Jatim Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Sukaryo dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa Lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori perak yang hari ini ia sematkan merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Pemprov Jatim atas darma bakti para pejabat tersebut untuk Provinsi Jawa Timur dan Negara Republik Indonesia.

"Terima kasih atas dedikasi, tenaga, pikiran dan jiwa raga yang luar biasa kepada masyarakat dan dalam penanganan berbagai dinamika di Provinsi Jawa Timur," tutur Khofifah.

Diketahui, para penerima di atas memiliki keunggulan dan keberhasilan yang begitu besar untuk Jawa Timur.

Misalnya Kadis Pendidikan Jatim yang diberikan penghargaan lantaran telah membawa pendidikan Jatim mendapatkan banyak pernghargaan skala nasional maupun internasional. 

Begitu juga para direktur rumah sakit yang pada pandemi lalu telah berupaya semaksimal mungkin, sehingga kini Jatim telah  berhasil melewati masa-masa sulit. 

Kepada para penerima, Khofifah kemudian ingin mengajak pejabat Pemprov Jatim tersebut untuk meneladani  semangat Gubernur Jawa Timur masa bakti 1967 - 1976, yakni Raden Panji Mohammad Noer yaitu Jer Basuki Mawa Beya Lan Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu. 

"Ini artinya tugas kita mau di dinas desa, baik di rumah sakit, di BKD dan semuanya, tugas kita adalah agawe wong cilik melu gemuyu. Yaitu membuat rakyat kecil ikut bahagia. Itu pula amanat pembuka di UUD 45 bagaimana bersama berikhtiar memajukan kesejahteraan umum," kata Khofifah.

Menurutnya di masing-masing dinas ada yang bisa diupayakan dan dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pesannya di HUT Jatim yang ke-77, agar penghargaan ini menjadi pelecut untuk berkarya lebih dan lebih bermanfaat untuk Jawa Timur dan tanah air.

"Selamat menyambut Hari Ulang Tahun Pemprov Jatim ke 77. Mudah-mudahan Allah menganugerahkan kesehatan kesehatan, keselamatan, kekuatan, kekompakan, kesuksesan dan keberkahan untuk kita semuanya," harap Khofifah.

Salah satu pejabat penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, penghargaan ini dapat menjadi semangat tersendiri bagi instansi yang dikelolanya.

"Alhamdulillah kinerja Dinas Pendidikan Jawa Timur yang berhasil didalam mendapatkan berbagai prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional, ternyata mendapat perhatian dari Ibu Gubernur," kata Wahid.

Beberapa prestasi yang baru saja diterima Jawa Timur, ditambahkan Wahid,  antara lain adalah selama 3 tahun berturut-turut menjadi juara umum pada lomba Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA.

"Di mana sebelumnya selama 18 tahun Jawa Timur tidak pernah mendapatkan juara. Lalu kedua, siswa siswi Jawa Timur dalam tiga tahun terakhir meraih jumlah terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, meski pendaftar terbanyak berasal dari Jawa Barat," jelasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved