Berita Tulungagung
5 Fakta Banjir Bandang di Tulungagung, Wabup Terkejut Pantai Gemah dan Pantai Klathak Porakporanda
Terdapat 4 fakta banjir bandang yang memporakporandakan destinasi wisata Pantai Gemah dan Pantai Klathak di Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Terdapat 5 fakta banjir bandang yang memporakporandakan destinasi wisata Pantai Gemah dan Pantai Klathak di Kabupaten Tulungagung.
Destinasi wisata yang ada di kawasan wilayah Kecamatan Besuki itu rusak akibat hujan deras turunĀ berlangsung sejak pukul 22.00 WIB, Minggu (9/10/2022).
Akibatnya, destinasi wisata di dua pantai tersebut rusak, namun kerusakan paling parah terjadi di Pantai Gemah.
Selain banjir bandang, di sejumlah titik tanah di kawasan destinasi wisata tersebut juga mengalami longsor.
Berikut fakta-faktanya seperti dilaporkan reporter SURYA.co.id di lapangan.
1. Bebatuan menutup jalan
Akibat longsir di kawasan itu, bebatuan menutup jalan dari longsoran tebing Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.
Warung yang ada di tepi jalan, dengan view Pantai Gemah dari atas juga menjadi terkena imbasnya.
Warung yang biasa dipakai anak muda nongkrong menikmati pemandangan ini tertimpa batu dari tebing.
Longsor juga menutup akses ke Pantai Klathak sepanjang lebih dari 50 meter.
Titik longsor ada di Tumpak Keplak sebelum warung warga.
Material lumpur merah bercampur bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan ketebalannya lebih dari 1 meter.
Akibatnya akses ke Pantai Klathak tertutup total.
Kondisi tak kalah parah melanda Pantai Gemah, Destinasi wisata andalan Kabupaten Tulungagung.