Tragedi Arema vs Persebaya
UPDATE Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, TGIPF Gali Fakta dari Petugas Pengamanan
Penggalian informasi terkait tragedi Kanjuruhan terus dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dari Pemerintah Indonesia
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MALANG - Penggalian informasi terus dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dari Pemerintah Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (8/10/2022).
Saat ini, tim menggali fakta dari petugas pengamanan laga Arema FC melawan Persebaya. Mulai dari steward hingga Batalyon Zipur.
"Kami ingin mendengarkan apa-apa saja yang dilakukan di lapangan karena terkait dengan masalah penjagaan. Pasalnya, mereka juga ada kaitannya dengan membantu pelaksanaan,” kata Anggota TGIPF, Mayjen TNI (Purn) Suwarno ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Penggunaan Jumlah Peluru Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi Fokus Investigasi TGIPF
Baca juga: Aremania Dengungkan Perdamaian Antar Suporter Usai Komunikasi dengan Pentolan Bonek Andi Peci
Baca juga: Sesepuh Aremania Anto Baret: Musuh Suporter Adalah Gas Air Mata, Janji Usut Tragedi Kanjuruhan
Suwarno menambahkan, tim mendapat instruksi untuk segera mendapatkan fakta sebanyak-banyaknya mengenai dugaan pintu terkunci
“Tim saya berkaitan dengan ini, ada lagi tim yang bertugas mencari masukan dari panpel, ada lagi masukan dari steward dan lain sebagainya. Beberapa pintu stadion masih terbuka. Namun, ada di titik-titik gate yang sangat sempit. Ini juga akan menjadi dasar tim untuk melapor ke Presiden," tegasnya.
Di sisi lain, Suwarno menegaskan pihaknya masih bekerja hingga kini dan akan menyampaikan hasil investigasi begitu semuanya terkumpul.