Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
KABAR TERKINI Dadang Aremania yang Dibully karena Ucapannya di Mata Najwa, Kini Bersimpuh Minta Maaf
Dadang Indarto, Aremania yang viral karena statemennya mengenai tragedi Kanjuruhan di program Mata Najwa yang disiarkan Narasi TV, Kamis (6/10/2022).
lihat foto
SURYA.CO.ID | MALANG - Terungkap kabar terkini Dadang Indarto, Aremania yang viral karena statemennya mengenai tragedi Kanjuruhan di program Mata Najwa yang disiarkan Narasi TV, Kamis (6/10/2022).
Di acara Mata Najwa yang disiarkan langsung itu, Dadang seolah tak mengizinkan Andi Peci, pentolan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) yang ingin ke Malang berbela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan.
Ucapan Dadang itu kontan mendapat keras Aremania lain maupun Bonek yang saat ini rivalitasnya mulai mencair setelah tragedi Kanjuruhan.
Dadang pun mendapat dikecam ramai di media sosial.
Lalu, bagaimana kabar Dadang saat ini?
Baca juga: IMBAS Penghentian Liga 1 2022 Sementara, Persebaya Surabaya Punya Waktu Pulihkan Ernando Ari
Jumat (7/10/2022) Malam, Dadang tampil di depan publik bersama musisi Anto Baret, dan rekan-rekan Aremania lainnya.
Dadang menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya di program Mata Najwa.
"Saya mohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat, Suporter Indonesia dan warga Malang, yang telah membuat blunder pernyataan di program narasi Mata Najwa," ucapnya Jumat (7/10/2022) malam kemarin.
Dadang juga menyampaikan, bahwa dirinya membuka pintu perdamaian bagi seluruh elemen suporter di Indonesia.
"Pada intinya kami membuka pintu perdamaian kepada seluruh elemen suporter. Sudah tidak ada lagi sekat. Sampai kapan kita akan mewarisi perpecahan dan peperangan," ujarnya.
Diketahui, di acara Mata Najwa Andie Peci mengungkapkan niat ingin datang ke Malang untuk mengutarakan duka hingga menyerukan gerakan usut tuntas tragedi Kanjuruhan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, panjenengan (Anda) semua dan teman-teman Bonek."
"Kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan saja, tapi ini kan melawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada friksi yang tidak-tidak di tingkat grass root," ucapnya.
Bahkan, Dadang meminta waktu sampai 40 hari hingga masa duka berakhir sebelum pihaknya dan Bonek berkomunikasi.
