Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
JAWABAN Mahfud MD Diminta Tanda Tangan Petisi 'Iwan Bule Mundur' dari PSSI Imbas Tragedi Kanjuruhan
Desakan agar Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur semakin kencang. Begini jawaban Mahfud MD saat diminta tandatangan petisi.
SURYA.CO.ID - Desakan agar Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya imbas tragedi Kanjuruhan yang memakan 131 korban jiwa, semakin berembus kencang.
Hingga Sabtu (7/10/2022), sudah ada 32.680 orang menandatangani petisi lewat laman Change.org mendesak Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, imbas Tragedi Kanjuruhan.
Sekitar 32.000 tanda tangan tersebut terbagi menjadi dua petisi yang diunggah di Change.org sebagi reaksi atas tragedi Kanjuruhan.
Petisi pertama datang dari praktisi hukum Emerson Yuntho yang sudah diteken 13.142 orang dari target 15.000.
Petisi kedua diunggah di laman yang sama oleh Perkumpulan Jurnalis Rakyat (Pijar), ditulis oleh Suhari Ete yang telah diteken 19.538 orang.
Baca juga: 4 Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Syok dan Arema FC Tunggak Pajak Tiket ke Pemkab Malang
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sempat mereaksi adanya petisi tersebut.
"Mudah-mudahan itu dibaca ketua umum (PSSI). Kan bukan saya yang diminta mundur," kata Mahfud MD dikutip dari tayangan Mata Najwa pada Kamis, (6/10/2022).
Najwa Shihab, host Mata Najwa lalu bertanya ke Mahfud sebagai penggemar sepakbola.
"Saya bertanya bapak sebagai pecinta sepakbola, Bapak kalau diminta tanda tangan petisi mundurkan ketua PSSI, bapak ikut tanda tangan gak pak?," tanya Najwa Shihab dalam siaran langsung Mata Najwa yang digelar di stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Ditanya hal itu, Mahfud malah berdalih.
"Saya diundang ke sini sebagai menkopolhukam, bukan sebagai pecinta sepakbola," ujar Mahfud sambil tertawa.
Dalam pernyataan sebelumnya, Mahfud sempat menyoroti kinerja PSSI.
Dia memastikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpinnya pasti akan melakukan investigasi ke PSSI sebagai imbas tragedi Kanjuruhan.
"Pasti kita investigasi, sudah kami jadwalkan untuk ditanya. PSSI seringkali melakukan kesalahan-kesalahan. Sejak dulu, bukan hanya sekarang," aku Mahfud diikuti tepuk tangan para suporter.