Dinas PU BMSDA Sidoarjo Keruk 86 Sungai untuk Antisipasi Banjir

Berita Sidoarjo

SURYA.co.id | SIDOARJO - Sejumlah lokasi di Sidoarjo menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.

Sebagai antisipasinya, memasuki musim penghujan ini Pemkab Sidoarjo mulai mengeruk sejumlah sungai.

Sedikitnya ada 86 titik yang menjadi sasaran pengerukan. Semua normalisasi itu dikerjakan Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Sidoarjo.

“Sungai dikeruk agar aliran air bisa normal. Termasuk volumenya juga supaya stabil ketika pendangkalan sudah teratasi,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Jumat (7/10/2022).

Pengerjaan normalisasi sungai tahun ini jumlah titiknya diperbanyak, diutamakan sungai yang melewati kawasan padat penduduk.

Dari 86 titik itu, sebagian sudah rampung pengerukanya.

Sebagian lagi masih progres, seperti di kali Purboyo 1 Desa Grabagan-Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kali Pesawahan, Kecamatan Porong dan kali di Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.

Gus Muhdlor minta masyarakat ikut menjaga sungai.

Diharapkan semua tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai karena itu menyebabkan pendangkalan dan menghambat kelancaran arus air.

Sebagai antisipasi banjir, Sejumlah pompa juga sudah disiagakan oleh Pemkab Sidoarjo, di antaranya pompa air di depan Mal Lippo Plaza, Kali Sidokare, Kali Bluru dan Perumahan BCF.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo juga diminta siaga 24 jam, termasuk Tagana di bawah koordinasi Dinas Sosial Sidoarjo.

"OPD terkait kerja semua, mulai dari Dinas PU BM SDA, BPBD dan Dinas Sosial. Ini sebagai antisipasi pencegahan dan penanganan supaya bisa lebih cepat,” ujar Gus Muhdlor.

Kepala Bidang Irigasi dan Pematusan Dinas PU BMSDA Rizal Asnan mengatakan, pihaknya menarget sebelum akhir desember pengerukan sudah tuntas.

Karena pada bulan itu merupakan puncak derasnya hujan.

Dari total 86 titik kali yang dikeruk sebagian besar sudah proses dikerjakan dan lainnya menunggu proses anggaran dari PAK rampung.

"Ada sebagian titik yang proses pengerukan ya masih menunggu dana dari PAK tahun ini,” lanjutnya.