Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
AKSI Diam-diam Presiden Arema FC seusai Tragedi Kanjuruhan Disorot, Lakukan ini ke Keluarga Korban
Aksi diam-diam Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana seusai tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan. Ini yang dilakukan ke keluarga korban.
SURYA.co.id | MALANG - Aksi diam-diam Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana seusai tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang memakan korban tewas 131 orang, menjadi sorotan.
Gilang Widya Pramana teryata diam-diam menyebar tim untuk emndatangi rumah-rumah korban tewas Tragedi Kanjuruhan.
Tah hanya satu tim, pengusaha yang dikenal dengan sebutan Juragan 99 itu membentuk beberapa grup di aksi untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Kita berkeliling takziah, ke hampir semua rumah korban."
"Mulai dari hari pertama sampai hari keenam kita membagi tim. Kita bagi menjadi tiga kloter, masing-masing kloter 10 orang, kita takziah, kita berkunjung ke rumah duka korban," ujar Gilang Juragan 99 dikutip pada kanal YouTube Trans7 Official, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: JANGGAL Kandungan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema: Muka Korban Biru, Otopsi!
Kata Gilang Juragan 99, setiap kali ia berkunjung ke rumah korban pastinya diliputi dengan perasaan duka.
"Mereka kehilangan anaknya perempuan, mereka kehilangan anak laki-lakinya, ada istri kehilangan suami dan anaknya bareng, dan ada kecil yang kehilangan bapak ibunya," kata Gilang Juragan 99.
Tujuan Gilang Juragan 99 dan team melakukan kunjungan tersebut untuk memberikan semangat, motivasi, dan harapan.
"Kita membesarkan bahwa harapan hidup masih ada 'ibu harus melanjutkan kehidupan, ibu harus kuat, ibu harus tabah'"
"Kita memberikan santunan meskipun kita tahu santunan itu nggak seberapa dengan kehilangan nyawa," terang Gilang Juragan 99.
Tak hanya ke rumah para korban, Gilang Juragan 99 juga ke rumah sakit di mana para korban luka-luka dirawat.
Tangisi Tragedi Kanjuruhan
Sebelumnya, Gilang menangis saat mengungkit tragedi Arema vs Persebaya Surabaya yang menewaskan lebih 100 orang di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Dikatakan Gilang, sampai saat ini dia masih sangat syok dan sedih atas tragedi Arema vs Persebaya sabtu malam.