Tragedi Arema vs Persebaya Surabaya
MERINDING Firasat 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Nyata, Bilang Sakaratul Maut hingga Undang Jokowi
Firasat para korban tragedi Kanjuruhan menjadi kenyataan. Ada yang sempat singgung sakaratul maut dan bercita-cita mengundang Jokowi di nikahannya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kesedihan masih menggelayuti Bilqis (35), ibunda Najwa Zalfa Abdillah (15) korban tewas tragedi Kanjuruhan saat dikunjungi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di rumahnya, Jalan KH Wahid Hasyim II, Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen, Kamis (6/10/2022).
Bilqis bahkan tak kuasa mendengarkan cerita Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana tentang detik-detik tragedi Kanjuruhan.
Gilang Widya Pramana memang datang bersama pemain Arema FC, Dendi Santoso untuk mendampingi Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi rumah-rumah korban tragedi Kanjuruhan.
Saat di rumah Najwa, Jenderal Dudungf bertanya terkait luka-luka yang dialami siswi kelas 3 SMP Negeri 8 Malang itu.
"Tadi pak KSAD bilang dan bertanya, almarhumah sama siapa berangkatnya terus ada luka lebam apa saja. Kalau Gilang dan Dendi tadi, menceritakan kronologinya (saat terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan). Dan saat saya dengar ceritanya itu, masih belum kuat," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup surya.co.id), Kamis (6/10/2022).
Baca juga: NASIB Oknum TNI Tendangan Kungfu Belum Aman Meski Sudah Minta Maaf ke Korban Tragedi Kanjuruhan
Diceritakan Bilqis, dia mendapat kabar anak pertamanya itu meninggal dari teman-temannya yang mengajak nonton di stadion.
"Saya mendapat telepon pada Minggu (2/10/2022) sekitar jam 02.00 WIB. Saya kaget, biasanya saya yang tanya kabar duluan, kok ini anak saya yang duluan nelpon," jelasnya.
Saat diangkat, ternyata itu bukanlah suara anaknya, melainkan suara dari teman yang mengajak nonton di stadion.
Teman Najwa ini mengabarkan, bahwa bocah usia 15 tahun ini telah meninggal dunia dan jenazahnya berada di RS Teja Husada.
"Dari situ, saya langsung mendatangi rumah sakit tersebut," tambahnya.
Dirinya pun tak menyangka dan syok, kehilangan selama-lamanya anaknya tersebut.
"Najwa ini baru dua kali menonton di stadion. Yang pertama saat lawan Persija bersama om nya, dan yang kedua ini diajak temannya,"
"Dia itu suka bola, tapi enggak seberapa dan enggak sampai perlu nonton kesana (ke stadion). Karena di lingkup teman-temannya ini banyak yang suka nonton, jadi akhirnya ikut terbawa," ungkapnya.
Di pertandingan antara Arema FC VS Persebaya itu, Najwa dibelikan tiket oleh teman-temannya dan menonton di Tribun 12.