Tragedi Arema vs Persebaya

Bonek Persebaya Doa dan Tabur Bunga di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang

Perwakilan Persebaya dan Bonek dengan niatan tulus ziarah dengan tabur bunga serta berdoa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
Foto Persebaya
Persebaya dan Bonek berziarah, tabur bunga dan berdoa di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam 

 

SURYA.co.id | MALANG - Persebaya dan Bonek berziarah, tabur bunga dan berdoa di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam. Doa ini diberikan untuk Aremania, para korban atas tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Perwakilan Persebaya dan Bonek dengan niatan tulus ziarah dengan tabur bunga serta berdoa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Terlihat Sidiq 'Alex' Tualeka dari manajemen Persebaya Surabaya dan Husein Ghazali, perwakilan Green Nord, salah satu bonek Persebaya.

Dilansir Surya.co.id dari antaranews.com, Husein Ghazali menuturkan, pihaknya datang ke Stadion Kanjuruhan untuk mendoakan para Aremania yang meninggal dunia saat tragedi pascalaga Arema FC vs Persebaya.

Husein Gazali berharap, tragedi Kanjuruhan bisa menjadi pembelajaran bersama agar ke depan suporter Indonesia bisa bersatu seperti saat mendukung Timnas Indonesia.

"Artinya kita tetap mendukung masing-masing, kita ingin satu tribun dengan caranya masing-masing tanpa ada pertumpahan apapun yang mengorbankan nyawa manusia. Itu yang diartikan rivalitas sehat," terang pria yang sering dipanggil Cak Conk ini.

Sidiq 'Alex' Tualeka mengatakan, pihaknya mendoakan para Aremania yang meninggal akibat tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Untuk sahabat kita, yang pergi mendahului kita, semoga mereka tenang di tribun barunya. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," doa Alex.

Alex menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para keluarga besar Aremania khususnya yang menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Untuk teman-teman Aremania, kami dari Surabaya, kami dari keluarga besar Persebaya, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tidak ada sepakbola yang bisa dihargai walau hanya dengan satu nyawa," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (4/10/2022) kemarin, juga ada dua orang Bonek yang tidak diketahui asal mana, datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menabur bunga dan berdoa di bawah Patung singa bermahkota.

Aksi saling simpati dan empati ini tak dipungkiri menjadi salah satu hal yang melegakan. Sebab saling dukung dan doa dilantunkan meski tak saling bertatap di dalam satu stadion.

“Saya menyikapi dengan baik, melihat perwakilan teman-teman bonek yang memberikan ucapan belasungkawa dan mendoakan arwah Aremania yang meninggal dunia. Karena tujuannya hanya satu, untuk mendoakan Aremania yang sudah wafat. Harapan kami seluruh suporter Indonesia bisa lebih baik baik, satu tribun di dalam satu pertandingan. Rivalitas hanya 90 menit,” kata Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta.

Lebih lanjut Awang membenarkan terkait adanya Bonek yang datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menabur bunga di Patung Singa bermahkota, Selasa (4/10/2022) kemarin.

“Kemarin sore ketika acara tahlil ada perwakilan dari bonek dua orang yang datang kesini menaburkan bunga dan berdoa. Mereka tidak pakai atribut, hanya pakai kaos hitam. Mereka bilang, saya bonek mania mengucapkan turut berbelasungkawa kepada Aremania Aremanita yang menjadi korban. Semoga dengan tragedi 1 Oktober di Kanjuruhan, menjadi awal bersatunya suporter seluruh Indonesia. Jadi dari bonek bilang begitu,” ujarnya.

Bonek Green Nord27 mengirim karangan bunga sebagai ungkapan bela sungkawa atas jatuhnya ratusan korban Aremania atas tragedi Stadion Kanjruhan. Karangan bungga dikirim ke ke Malang yang diletakkan di depan Patung Singa di Stadion Kanjuruhan.
Bonek Green Nord27 mengirim karangan bunga sebagai ungkapan bela sungkawa atas jatuhnya ratusan korban Aremania atas tragedi Stadion Kanjruhan. Karangan bungga dikirim ke ke Malang yang diletakkan di depan Patung Singa di Stadion Kanjuruhan. (Istimewa untuk Surya.co.id)

Sementara itu saat disinggung soal awal hubungan baik Aremania dan Bonek usai tragedi Stadion Kanjuruhan, Awang menilai apa yang dilakukan bonek saat ini adalah sebagai wujud belasungkawa dan tak ada hubungannya dengan sepakbola.

“Dibilang mencair juga mencair. Kenyataanya perwakilan bonek membawa karangan bunga, tabur bunga, berdoa di patung singa, tidak ada yang mengganggu. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Ini rasa belasungkawa yang ditujukan teman-teman bonek,” pungkasnya.

 

Pesan Perdamaian

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh suporter, khususnya yang ada di Surabaya, untuk saling menjaga perdamaian. Surabaya bisa menjadi pelopor karena Kota Pahlawan dikenal cinta perdamaian.

“Bahwa suporter kita lebih mengutamakan nyawa dari pada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita," kata Cak Eri, di sela-sela doa bersama untuk korban an keluarga korban Aremania.

"Tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso turut menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal dalam peristiwa di Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Aji berharap, peristiwa itu adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia.

"Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kapten tim Persebaya, M Alwi meletakan bungga dalam doa bersama di taman Surya komplek Balai Kota, Selasa (4/10/2022). Doa bersama warga Surabaya terus dilakukan untuk Aremania korban tragedi Kanjuruhan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kapten tim Persebaya, M Alwi meletakan bungga dalam doa bersama di taman Surya komplek Balai Kota, Selasa (4/10/2022). Doa bersama warga Surabaya terus dilakukan untuk Aremania korban tragedi Kanjuruhan (Surabaya.Tribunnews.com/Bobby Koloway)

Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat juga mengatakan hal senada. Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain.

"Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi.

Usai berdoa bersama dan meletakkan ribuan lilin dan bunga, para suporter sempat berebut untuk berswafoto bersama dengan Wali Kota Eri dan pemain Persebaya di halaman Balai Kota. Bahkan, ketika para pemain Persebaya akan pulang, para suporter turut mengikuti arak-arakan rombongan.

Salah satu suporter Arema, Arga turut hadir dalam doa bersama di Taman Surya. Tanpa canggung, ia berbaur dengan para suporter Persebaya sembari menaruh lilin dan karangan bunga.

"Saya harap sepakbola kita (Indonesia) semakin baik dan jangan sampai ada nyawa melayang lagi, hanya karena menonton bola,” harapnya.

"Mewakili pemain, pelatih dan manajemen, mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Ini duka buat sepak bola nasional," tutur Yahya Alkatiri, manajer Persebaya.

Jumlah banyaknya korban meninggal, menjadikan tragedi Kanjuruhan yang terburuk ketiga di dunia dalam dunia sepak bola.

"Semoga kejadian seperti ini tidak pernah terulang lagi," harap Yahya Alkatiri.

Tidak hanya menyampaikan duka mendalam, pemain, pelatih dan manajemen Persebaya ikut serta aksi doa bersama untuk para korban yang dilakukan di Surabaya.

Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim dan enam pemain Persebaya, Koko Ari, Januar Eka, Riswan Lauhin, Mancini, Alta Ballah dan Dandi Maulana ikut Salat Gaib berjemaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (3/10/2022).

Doa Silvio dan Vidal

Dua pemain asing Persebaya, Silvio Junior dan Higor Vidal menyampaikan duka dan doa terbaik untuk para korban.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan ini yang kita semua hidup dan mencintai sepak bola," ungkap Silvio Junior.

Pemain asal Brasil itu juga menyelipkan doa terbaik untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga Tuhan yang dalam kebaikannya yang tidak terbatas mengasihi kita semua dan semua nyawa yang hilang dalam tragedi yang sangat besar ini," ucapnya.

"Aku minta maaf untuk semua orang yang kehilangan anggota keluarganya. Semoga Tuhan menghibur hati masing-masing," pungkas Silvio Junior.

Ungkapan sama juga disampaikan oleh Higor Vidal melalui instagram pribadinya.

Sejatinya laga tersebut menjadi momen kebahagiaan baginya setelah absen enam laga Persebaya akibat cedera.

"Malam yang akan menjadi salah satu membahagiakan dalam hidup saya, menjadi momen paling menyedihkan dalam hidup saya," ungkap Higor Vidal.

"Aku akan menukar kemenangan apapun dengan nyawa yang hilang di Stadion itu," tambahnya.

Foto duka Jose Wilkson (kiri) dan Higor Vidal saat hadapi Arema FC (kanan). Simak Duka Higor Vidal dan Jose Wilkson Soal Tragedi Arema vs Persebaya dalam Berita Persebaya Hari Ini Populer.
Foto duka Jose Wilkson (kiri) dan Higor Vidal saat hadapi Arema FC (kanan). Simak Duka Higor Vidal dan Jose Wilkson Soal Tragedi Arema vs Persebaya dalam Berita Persebaya Hari Ini Populer. (kolase instagram dan SURYA.co.id/Purwanto)

Ia menyebut stadion sejatinya menjadi tempat dimana orang-orang pergi menonton "pertunjukan". Pria, wanita dan anak-anak juga keluarga pergi ke stadion untuk menyemangati tim mereka dengan sepenuh hati.

Begitu juga saat laga selesai, semua orang punya pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Hidup terus berjalan.

"Dan mengetahui lebih dari 100 orang tidak akan pulang meninggalkan saya dengan hati dan tangan saya, itu sebuah kesedihan," ucap pemain asal Brasil itu.

"Saya berharap dari dalam hati saya banyak kekuatan untuk semua anggota keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," tambahnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved