Tragedi Arema vs Persebaya
Presiden Jokowi Minta Bantuan Presiden FIFA Perbaiki Manajemen Pertandingan Sepak Bola di Tanah Air
Tragedi Kanjuruhan, diakui Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi ulang di segala bidang penyelenggaraan pertandingan sepak bola di tanah air
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, memperoleh hasil kesimpulan penyebab insiden tersebut kurang dari sebulan.
Efisiensi kerja dalam tenggat waktu tersebut, juga diharapkan Presiden Jokowi berlaku juga untuk proses audit keamanan bangunan semua stadion yang digunakan tiga liga di seluruh Indonesia, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Untuk memperbaiki, baik itu, pintu, pintu gerbang kemudian posisi duduk, pagar dan lain-lain. Sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter, itulah yang ingin kami utamakan," ujar Presiden Jokowi saat berada di RSUD dr Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Presiden Joko Widodo Soroti 3 Hal dalam Insiden Nahas Tragedi Kanjuruhan di Malang
Baca juga: Cerita Marselino Soal Ketegangan Pemain Persebaya di Dalam Barracuda Saat Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Buntut Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Ini untuk Arema FC
Baca juga: Terbukti Lalai dalam Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Kepada Ketua Panpel Arema FC
Baca juga: KontraS: Tragedi Kanjuruhan Akibat Kelalaian Penyelenggara dan Tindakan Berlebihan Aparat
Insiden tragedi Kanjuruhan, diakui Presiden Jokowi mendorongnya untuk melakukan evaluasi ulang di segala bidang penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Oleh karena itu, Jokowi menghendaki adanya evaluasi di berbagai aspek manajemen. Mulai dari manajemen pertandingan, manajemen waktu, manajemen penonton hingga manajemen pengamanan.
"Semuanya harus dievaluasi total. Agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi," jelasnya.
Bahkan untuk memudahkan hal tersebut, Presiden Jokowi mengaku sempat menelepon Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membantu memperbaiki manajemen penyelenggaraan sepak bola yang baik dan benar.
"Pada saat saya berbicara hari senin dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, beliau menyampaikan FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada," pungkasnya.