Tragedi Arema vs Persebaya
NASIB Liga 1 Merana Usai Temuan TGIPF Tragedi Kanjuruhan dan Presiden Jokowi Minta Stadion Diaudit
Nasib Liga 1 BRI 2022 pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 131 Aremania hingga kini belum ada tanda-tanda dimulai lagi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Nasib Liga 1 BRI 2022 pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 131 Aremania hingga kini belum ada tanda-tanda dimulai lagi.
Apalagi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah mengeluarkan tiga rekomendasi dalam mengusut peristiwa memilukan di dunia sepak bola Indonesia tersebut.
Mahfud MD, selaku Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan mengungkapkan, Liga 1 akan digelar kembali menunggu perintah dari Presiden Jokowi.
Sebelumnya, TGIPF diberi waktu bekerja maksimal sebulan.
Sedangkan TGIPF akan memberikan rekomendasi kepada Presiden tiga minggu kemudian sejak dimulainya bekerja.
Hari ini, Rabu (5/10/2022), Presiden Jokowi juga berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, lokasi terbunuhnya ratusan Aremania.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Kementerian PUPR mengaudit seluruh stadion yang digunakan untuk gelaran Liga 1.
Adapun hasil rekomendasi TGIPF dan temuan Presiden Jokowi saat ke Stadion Kanjuruhan ada di artikel di bawah ini.
1. Liga 1 hingga Liga 3 dihentikan
Dalam isi rekomendasi ketiga TGIPF, Mahfud MD mengumumkan dihentikannya seluruh aktivitas gelaran Liga 1 dan Liga 3.
Keputusan itu telah disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan TGIPF berupaya untuk melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu tiga pekan ke depan.
"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa lebih cepat dari target itu," tegasnya.