Tragedi Arema vs Persebaya
Dokter Pastikan Tak Ada Pemakaman Massal Korban Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Berita Korban Stadion Kanjuruhan Tragedi Arema vs Persebaya yang Banyak Menelan Korban Jiwa. Keluarga Tak Ada Pemakaman Masal Korban
Penulis: Zainal Arif | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Malang- Situasi terbaru di RSUD Saiful Anwar yang mulai dipadati orang-orang yang tengah mencari keberadaan keluarga pasca tragedi Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Saat ini ada sebanyak 17 jenazah tanpa identitas yang berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Minggu (2/10/2022).
Jenazah tersebut sebelumnya dibawa oleh relawan menggunakan mobil ambulans dari rumah sakit Wava Husada Kepanjen Kabupaten Malang.
Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi dengan bertemu pihak keluarga.
"Hasil identifikasi ini telah dicocokkan dengan pihak keluarga.
Alhamdulillah hampir semua jenazah sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Jenazah sudah dikafani dan disalati," ujarnya kepada SURYA.co.id, Minggu (2/10/2022).
"Hanya tinggal 3 jenazah lagi yang sedang dalam proses. Jadi tidak ada pemakaman massal," imbuhnya.
dr Kohar menambahkan jenazah tragedi di RSSA Malang mayoritas meninggal dikarenakan berdesak-desakan sehingga terjadi trauma di kepala, dada, karena terinjak.
"Karena desak-desakan, jadi pasti ketekan dadanya, ada benturan juga dikepala karena jatuh," jelasnya.
Proses pencarian keluarga korban ini juga dibantu oleh sejumlah relawan.
Di mana mereka tanpa lelah terus melayani masyarakat yang menanyakan keberadaan anggota keluarganya.
Para relawan berinisiatif mencetak foto-foto wajah jenazah yang belum diketahui identitasnya.
"Kami ingin membantu keluarga jenazah untuk menemukan keluarganya agar bisa segera dimakamkan.
Setelah cocok tinggal menunggu ambulance mengantarkan jenazah ke rumah masing-masing," ujar salah satu relawan Aremania, Nelly Laili Fitria.
Tangis pun pecah saat keluarga mengetahui anggota keluarganya menjadi salah satu dari jenazah yang ada dalam foto tersebut.
Asmaul Husnah mengatakan pihaknya berhasil menemukan anaknya setelah melakukan proses pencocokan dengan membawa foto anak semata wayangnya.
"Saya bawa foto anak saya alm. Faisal Fikri yang masih berusia 18 tahun untuk dicocokkan. Ternyata memang ada di RSSA Malang," ungkap Asmaul.
Sampai berita ini ditulis, 14 jenazah telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan ambulance secara bergantian. Sementara tiga jenazah lainnya masih belum diketahui identitasnya. (zia)
Persebaya
Arema
Stadion Kanjuruhan
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Arema FC vs Persebaya ricuh
Tragedi Arema vs Persebaya
Dua Balita Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Terus Menanyakan Ibunya |
![]() |
---|
Hingga Kini Bagas Satria Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Gadis 17 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Berjuang Sembuh dari Hilang Ingatan |
![]() |
---|
3 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Minta Bebas saat Sidang di PN Surabaya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Korban Kanjuruhan Enggan Datang di Sidang |
![]() |
---|