Persebaya Surabaya
SOSOK Wasit Arema FC vs Persebaya Surabaya: Agus Fauzan Pernah Kontroversial Pimpin Laga Bajul Ijo
Berikut Sosok Wasit Agus Fauzan yang akan memimpin pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Berikut Sosok Wasit Agus Fauzan yang akan memimpin pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Laga bertajuk Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit Agus Fauzan dan akan dimulai pada jam 20.00 WIB.
Sosok Agus Fauzan sendiri tentu bukan wasit yang asing di kalangan pecinta sepakbola tanah air.
Ia merupakan wasit berumur 35 tahun dan memiliki lisensi PSSI.
Sebanyak 46 pertandingan telah ia pimpin dengan catatan 199 kartu kuning, 5 kartu merah, 9 dua kali kartu kuning, dan memberikan penalti sebanyak 11 kali.

Agus Fauzan juga beberapa kali menuai kontroversi saat memimpin pertandingan.
Misalnya di laga Derby Suramadu antara Persebaya vs Madura United di Liga 1 musim lalu.
Pemain Persebaya, Samsul Arif nampak ditekel oleh bek Madura United Fachruddin Aryanto di dalam kotak penalti.
Wasit yang tepat di depan kejadian justru tak memberikan hadiah penalti saat itu.
Selain Agus Fauzan yang akan ditugaskan sebagai wasit di laga Derby Jatim, berikut perangkat pertandingan selengkapnya.
Perangkat Pertandingan
PENGAWAS PERTANDINGAN
LUKMAN WIDJAYANA, IR.SPD.MPD
WASIT
AGUS FAUZAN ARIFIN
ASISTEN WASIT 1
MUHAMMAD AKBAR JAMALUDDIN
ASISTEN WASIT 2
JUNAIDI
ASISTEN WASIT TAMBAHAN 1
AGUNG SETIAWAN
ASISTEN WASIT TAMBAHAN 2
M. REZA PAHLEVI
CADANGAN WASIT
ADI NANDA
Sosok Agus Fauzan
Agus Fauzan Arifin atau Agus Fauzan merupakan pria kelahiran Sleman, 25 Agustus 1987.
Dilansir SURYA.co.id dari Tribun Jabar, Nama Agus Fauzan sempat mencuat usai mendapatkan kritik keras dari pendukung Persib bandung pada tahun 2017 silam.

Hal tersebut, terjadi saat pertandingan Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan di Stadion Batakan 2017 lalu, di mana wasit Agus Fauzan memberikan kartu merah bagi Febri Hariyadi.
Selain itu, wasit yang juga merupakan anggota TNI AU itu pun sempat menjadi pengadil dalam pertandingan Persib Bandung versus Persija Jakarta, dalam ajang final Piala Menpora 2021 lalu.
Saat itu Maung Bandung harus takluk dari Macan Kemayoran dengan skor 1-2.
Ketika itu Bayu Fiqri yang dikartu merah Agus.
Masih di Piala Menpora, Agus Fauzan juga memberi kartu merah kepada Wander Luiz di laga Persib vs Persebaya Surabaya.
Agus Fauzan juga dinobatkan sebagai wasit terbaik pada gelaran Piala Menpora 2021.
Dikecam Pendukung Persib Bandung
Agus Fauzan sempat dikecam fans Persib Bandung di tahun 2017 silam.
Akibat keputusan yang kontroversial, media sosial Agus saat itu dikerubungi oleh Netizen yang mayoritas adalah pendukung Persib Bandung.
Di akun Instagram pribadinya, @fauzanarifin2, unggahan foto Agus yang sedang berpose di Stadion Batakan seketika dibanjiri puluhan ribu komentar bernada pedas.
Kolom komentar di unggahan foto Agus Fauzan tembus hingga 80ribu komentar akibat dikecam oleh fans Persib Bandung saat itu.
Kontroversi di Derby Suramadu
Kinerja wasit Agus Fauzan kembali disorot.
Kali ini kontroversi terjadi di pertandingan Madura United vs Persebaya bertajuk Derby Suramadu di BRI Liga 1 2021 pekan ke-28.
Sejumlah keputusan kontroversial dibuat oleh Agus Fauzan, termasuk saat tidak menggubris pelanggaran Fachruddin Aryanto pada Samsul Arif di dalam kotak penalti.
Padahal, wasit berada tepat di depan persis kejadian tersebut.
Atas keputusan kurang tepat tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun mengaku menyayangkan hal tersebut.
"Wasit posisinya 2 meter dari kejadian itu (pelanggaran ke Samsul Arif) dan 1000 persen itu penalti, untung kami diberikan kemudahan oleh Tuhan, Alhamdulillah diberikan kemenangan," ungkap Aji Santoso usai laga.
Tak cuma pelanggaran ke Samsul, Ricky Kambuaya juga mendapatkan tackle dari kiper Hong Jung-nam di menit ke-90.
Namun wasit enggan menunjuk titik putih.
Beruntung Persebaya berhasil menemukan gol kemenangan di menit akhir usai tandukan Alie Sesay berhasil membobol gawang Madura United.
Terkait kontroversi dan kegaduhan yang terjadi, pelatih Aji Santoso menekankan tentang kepimpinan wasit.
Terutama di pekan-pekan krusial di BRI Liga 1 2021 yang memasuki 6 pertandingan terakhir.
"Saya juga berkomentar tolong dipimpin dengan fair, dengan pikiran jernih, jangan ada yang dirugikan," ucap Aji Santoso.
"Saya gak pingin dibela, tapi jangan dicurangi. Saya ingin fair, kalah menang bisa saya terima," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Aji Santoso berharap beberapa kejadian keputusan wasit kurang tepat tidak terjadi lagi di semua laga ke depan di sisa kompetisi, sehingga laga berjalan dengan sangat menarik.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk ke depan lebih baik lagi karena 5 tim ini berebut untuk juara, saya ingin dipimpin oleh seorang wasit yang bagus, bener-bener fair," pungkasnya.