Ideal Lamongan Lakukan Inovasi, Gelar Festival Hingga Sarasehan untuk Pulihkan Semangat Seniman

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Para seniman yang tergabung dalam wadah Insan Dangdut dan Entertainment Lamongan (Ideal) , berkeinginan untuk melakukan inovasi dan beragam kegiatan untuk memulihkan semangat seniman agar bisa segera pulih dari pandemi.

Ideal Lamongan yang dibentuk oleh sang pencetus Sunarto (Cak Narto) ini menandai kebangkitannya dengan menggelar festival musik pelajar dan sarasehan di Aula Gedung Disparbud, Sabtu (1/10/2022). 

Ideal Lamongan, menurut Cak Narto, beranggotakan musisi, artis, tukang shooting, perias pengantin, penyedia sound system, jasa penyewaan diesel dan masih banyak lagi. 

"Banyak kegiatan yang kami lakukan selain menghibur warga, juga untuk meningkatkan taraf hidup anggota kami," paparnya.

Festival musik ini, menurut Ketua Ideal Lamongan, Aria Zunaidi Siregar mengatakan,  festival musik dengan lagu wajib  'Joko Tingkir Wali Rojo'. 

Festival yang  diikuti para pelajar di Lamongan ini, menurut Aria, dalam rangka pengembangan bakat pemuda Lamongan. 

"Pemilihan lagu wajib 'Joko Tingkir Wali Rojo' ini juga untuk mengembalikan spirit Joko Tingkir yang sempat viral karena lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet," jelas Aria yang menyebut jika peserta festival musik ini mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan.

Sementara pada sarasehan para seniman ini, menghadirkan penabuh kendang Palapa, Slamet Rudi Hartono atau yang dikenal dengan panggilan Cak Slamet.

Cak Met, pemain kendang yang dikenal sebagai panglima dangdut koplo. mengungkapkan pengalamannya sebagai pemain kendang. Kisah Cak Met itu diceritakan saat bertemu insan dangdut Lamongan. 

Cak Met yang di kalangan penggemarnya dijuluki Ki Ageng Slamet itu mengaku, sejak kecil ia memang suka bermain kendang. 

Bahkan, Cak Met juga masih mengingat berapa honor yang ia terima ketika awal-awal manggung.

"Honor saya saat pertama manggung kala itu Rp 3 ribu," kata Cak Met 

Cak Met yang menjadi role model pemain kendang pemula yang sedang merintis karir itup un mengungkapkan, ia sudah naik panggung saat masih duduk di bangku kelas 5 SD. 

Cak Met kini juga menjadi ikon di Orkes Melayu New Pallapa yang dikenal dengan aliran dangdut koplo.