Persebaya Surabaya
Arema FC vs Persebaya - Higor Vidal dan Silvio Junior Pertama Kali Naik Rantis Baraccuda
Kepolisian menerjunkan kekuatan maksimal guna mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022-2023 pekan ke-11
Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co MALANG - Tim Persebaya Surabaya harus naik kendaraan taktis (rantis) Baraccuda dari kepolisian jelang lawan Arema FC pada lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam ini.
Kepolisian menerjunkan kekuatan maksimal guna mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022-2023 pekan ke-11.
Seperti saat kedatangan tim Persib Bandung beberapa pekan lalu, pengawalan ketat juga diberikan pada tim Persebaya Surabaya.
Sebanyak empat kendaraan taktis (rantis) Baraccuda milik Polda Jatim membawa tim Persebaya yang diisi pemain dan ofisial tim bajul Ijo ke Stadion Kanjuruhan.
Pengawalan ini diberikan tak lain sebagai antisipasi jika ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Setibanya di Stadion Kanjuruhan sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat satu persatu pemain dan ofisial tim Persbeaya keluar dan langsung masuk ke stadion.
Naik kendaraan rtaktis (rantis) Baraccuda ini menjadi pengalaman kali pertama bagi Higor Vidal, Silvio Junior dan Sho Yamamoto. Mereka baru merasakan bermain di kompetisi Liga 1 musim ini.
Untuk pertandingan Bigmatch nanti akan dimulai pukul 20.00 WIB.
Gelandang Persebaya Surabaya, Hogor Vidal mengaku cukup antusias dan tidak sabar menghadapi Arema FC di lanjutan Liga 1 2022-2023.
Pemain asal Brasil itu bakal membela Persebaya lawan Arema FC di depan Aremania yang bakal memenuhi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/101/2022).
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini merupakan pertandingan Liga 1 2022-2023 pekan ke-11. Kick-off pertadingan derbi Jawa Timur (Jatim) ini dijadwlkan mulai pukul 20.00 WIB.
Higor Vidal kemungkinan besar sudah bisa membela Peserebayavs Arema FC pada Liga 1 2022-2023. Ia baru sembuh dari cedera hamstraing yang dialami saat membela Bajul Ijo vs Madura United.
Higor Vidal dikabarkan sudah siap membela Bajul Ijo lagi. Ia menunjukkan perkembangan positif. Vidal sudah tampak ikut berlatih bersama rekan setimnya.
"Ya dia sudah gabung latihan. Tapi dia masih harus latihan penguatan secara terpisah dengan fisioterapis tim. Kita terus pantau perkembangannya," sebut pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Vidal sendiri sudah absen cukup lama. Sejak pertengahan Agustus, pemain yang pernah merumput di Yunani itu menepi akibat cedera robek otot paha. Terakhir ia memperkuat tim ketika Persebaya ditahan imbang tamunya Madura United, pada 14 Agustus lalu.
Total enam laga sudah dilewatkan oleh Higor Vidal. Oleh karena itu, Vidal bertekad untuk segera pulih dan bisa bermain ketika melawat ke kandang Arema FC.
"Saya merasa lebih baik dari hari ke hari. Saya senang bisa kembali berlatih di lapangan," terang Vidal belum lama ini.
"Memang saya masih latihan bertahap, tapi kalau memang pelatih membutuhkan, saya siap diturunkan lawan Arema," ucapVidal.
Rivalitas antar kedua tim membuat Vidal makin termotivasi untuk segera pulih. Ia ingin ambil bagian saat tim berjuang merebut poin di kandang lawan.
"Pemain mana yang tidak sedih ketika melihat timnya mengalami hasil negatif, tapi tidak bisa membantu apa-apa. Jadi saya ingin segera kembali dan berkontribusi. Saya ingin berjuang bersama teman-teman untuk bangkit," tegasnya.
Vidal sendiri baru mencatatkan empat penampilan dari 10 laga yang sudah dilakoni tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Selama bermain dirinya ikut menyumbang dua assist untuk Persebaya.
Arema FC Yakin Menang
Pelatih Arema FC Javier Roca memiliki beban berat jelang pertandingan lawan Persebaya Surabaya.
Pasalnya selain harus menang melawan Persebaya sesuai tuntutan dari Aremania, Roca juga harus mempertahankan rekor tak terkalahkan Arema di kandang kala bertemu dengan Persebaya.
Tercatat Persebaya belum pernah bisa menang lawan Arema di Malang selama 23 tahun terakhir ini.
Terkait hal ini, Roca mengaku hal itu bukan hal yang mudah untuk dipertahankan namun ia akan berusaha mempertahankan rekor itu untuk Arema FC.
“Nah itu seperti kalau saya ditagih hutang,” celetuk Javier Roca, Sabtu (1/10/2022).
“Sebenarnya itu rekor yang luar biasa kalau Arema belum pernah kalah dari Persebaya selama 23 tahun di Malang,” tambah eks pemain Persebaya Surabaya ini.
Untuk itu Roca berharap dapat membawa Arema FC menang lawan Persebaya nanti. Sehingga jika Arema Fc menang, nantinya secara otomatis rekor itu akan tetap terjaga.
“Selain kami harus jaga rekor itu, paling nggak kami sebagai tim segala sesuatunya juga harus meningkat. Seperti tuntutan dari manajemen dan Aremania, kami tahu selama ini tim dituntut bisa bermain sesuai karakter Malangan dan harus ambil tiga poin. Itu yang harus kami lakukan,” jelas pelatih asal Chili itu.
Javier Roca, pelatih Arema FC sudah tahu kelemahan Persebaya yang akan dihadapi di Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Javier Roca, pelatih Arema FC sudah tahu kelemahan Persebaya yang akan dihadapi di Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022). (SURYA.co.id/Luthfi Husnika)
Javier Roca berharap agar racikan strategi yang ia bentuk bisa mengalahkan Bajul Ijo.
“Persiapan kami untuk pertandingan lawan Persebaya sudah matang. Semoga pemain sudah di peak performance seperti yang kami harapkan dan semoga kami bisa meraih hasil yang maksimal,” kata Javier Roca.
Soal strategi yang ia racik untuk pertandingan nanti, pelatih asal Chili itu mengaku sudah mengantongi kelemahan-kelemahan Persebaya.
“Kalau Persebaya secara detail tidak mungkin saya bocorkan di sini. Tapi yang jelas mereka sudah punya ciri khas permainan yang dari dua tahun lalu sejak dipegang coach Aji mereka main cepat, bola-bola pendek dan itu harus kami antisipasi. Ada banyak koneksi antar pemain yang harus kami putus. Untuk selebihnya tidak akan saya katakan di sini karena nanti akan terbaca,” ujar Roca.
Bagi eks pelatih Persik Kediri yang terpenting pemain Arema FC fokus pada strategi menyerang dan bertahan yang sudah ia racik saat di latihan.
“Kami akan buat mereka kehilangan ball position, karena tim yang biasanya nyaman dengan ball position, lalu bola itu kami ambil atau kuasai itu akan membuat mereka tidak nyaman,” jelasnya.
Target bisa mengalahkan Persebaya ini tentu berat bagi Roca, sebab saat ia melatih Persik Kediri musim lalu, ia gagal mengalahkan Persebaya yang dinahkodai Aji Santoso. Dari dua kali pertemuan, Roca menelan hasil imbang dan kalah.