G30S

5 FAKTA Lukman Njoto Wakil Ketua PKI yang Bernasib Tragis Setelah G30S: Diculik dan Dieksekusi

Inilah Rangkuman Fakta Lukman Njoto, Wakil Ketua PKI yang Bernasib Tragis Diculik dan Dieksekusi Setelah G30S.

Wikimedia via Kompas.com
Lukman Njoto, Wakil Ketua PKI yang Bernasib Tragis Setelah G30S. Simak rangkuman fakta tentangnya. 

Tugasnya adalah menerjemahkan Manifes Partai Komunis Indonesia karya Karl Marx dan Friedrich Engels.

Lebih lanjut, Aidit dan Njoto juga secara bersamaan menjadi anggota Commitee Central PKI pada Agustus 1949.

Aidit bertugas mengurus agraria, sedangkan Njoto bertugas menjalin relasi dengan badan-badan perwakilan.

Sewaktu Peristiwa PKI Madiun 1948 terjadi, Aidit dan Njoto secara diam-diam memperluas jaringan PKI di Jakarta dan membentuk Onder Seksi Comite di tingkat kecamatan.

Kondisi PKI yang kala itu karut-marut membuat Aidit dan Njoto lebih aktif dalam bidang jurnalistik. Njoto berusaha melawan para pesaing politiknya lewat Harian Rakyat dan Bintang Merah sejak 1951.

4. Jadi wakil ketua PKI

Pada Oktober 1953, setelah Komite Sentral mengadakan pertemuan, Aidit dan Njoto diangkat sebagai petinggi PKI. DN Aidit menjadi Ketua PKI dan Njoto menjadi wakil ketuanya.

Selama menjabat sebagai wakil ketua, dia bertanggung jawab atas agitasi dan propaganda. Setelah itu, pada Agustus 1960, Aidit dan Njoto ditunjuk sebagai wakil PKI di Front Nasional.

Dua tahun berselang, pada 1962, Presiden Soekarno mengangkat Njoto sebagai Menteri Negara di Kabinet Dwikora, yang bertanggung jawab untuk pengawasan reformasi tanah.

Dengan demikian, Njoto merangkap jabatan sebagai wakil ketua PKI dan Menteri Negara. Kiprah Njoto di PKI pun terus berlanjut.

Antara tahun 1963 dan 1964, Njoto beberapa kali berkunjung ke Uni Soviet untuk menjalin hubungan baik antara PKI dengan Partai Komunis Uni Soviet.

Di dalam kunjungan tersebut, Njoto didampingi oleh Rita, seorang mahasiswa sastra Indonesia di Moskwa.

Rumor pun beredar terkait perselingkuhan antara Njoto dan Rita, yang terbukti benar  sehingga ia diberhentikan dari semua jabatan fungsional, termasuk sebagai wakil ketua PKI.

5. Akhir hidup

Ketika G30S terjadi, Njoto menjadi salah satu orang yang dituduh terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved