Berita Olahraga

Reaksi PB Djarum Lihat Konflik Kevin Sanjaya dengan Herry Iman Pierngadi

PB Djarum yang merupakan klub asal Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak ingin konflik dengan Herry Iman Pierngadi makin melebar tanpa solusi

Editor: Fatkhul Alami
kolase PBSI
Hubungan Kevin Sanjaya dan Herry IP kini retak setelah gelaran Indonesia Open. PB Djarum merupakan klub asal Kevin Sanjaya Sukamulja 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - PB Djarum angkat bicara terkait konflik ganda putra Indoensia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

PB Djarum yang merupakan klub asal Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak ingin konflik dengan Herry Iman Pierngadi makin melebar tanpa solusi.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menginginkan, konflik antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatih Herry Iman Pierngadi segera berakhir. Sehingga tidak mengganggu program di Pelatnas PP PBSI.

Kabar perselisihan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Herry Iman Pierngadi ramai dibicarakan.

Menurut Yoppy Rosimin, perselisihan antara Kevin dan Herri IP hanya karena masalah miskomunikasi.

Yoppy yakin satu-satunya jalan yang terbaik bagi PP PBSI adalah melakukan rekonsiliasi dengan mempertemukan kedua belah pihak.

"Ya ini cuma masalah miskomunikasi saja, kurang pas saja," kata Yoppy dikutip Surya.co.id dari BolaSport.com.

"Tambah lama kan tambah lebar (masalahnya, red). Makanya cari solusi win-win, itu yang paling ideal," terang Yoppy.

Yoppy melanjutkan sejatinya Kevin sudah mengusulkan solusi dalam wawancaranya dengan salah satu media nasional.

Kevin yang ingin diasuh oleh asisten pelatih ganda putra pelatnas, Aryono Miranat.

Di sisi lain, Herry IP sudah menyatakan bahwa dirinya tidak masalah apabila Kevin tak ingin lagi dilatih olehnya.

"Komunikasi yang terputus harus ditemukan PBSI tentunya. Mereka (Kevin dan Herry IP) di bawah PBSI dua-duanya, ujar Yoppy.

"Keduanya dipertemukan dan solusinya apa. Pihak sini win-win-nya gimana, pihak sana win-win-nya gimana."

"Dari wawancara Kevin itu ada celah buat win-win solution. Yang satu (Kevin) tidak mau dilatih oleh Herry, yang satunya (Herry) kalau tidak mau dilatih ya sudah."

"Ada solusi, ada asistennya di sana ada Aryono. Tentu bisa menjadi jembatan, yang megang jadi Aryono. Win-win solution."

"Kamu (Kevin) oke, keinginanmu tidak dilatih Herry IP terpenuhi. Yang satunya (Herry) pun tidak membawahi (Kevin).

"Herry juga terpenuhi, programya satu tapi handling-nya berbeda pelatihnya. Itu solusi," pungkasnya.

 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved