Persebaya Hadapi Persija dan Persib di Semifinal Elite Pro Academy (EPA) 2022

SURYA.co.id | SURABAYA - Asa menjadi juara kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2022 masih dijaga Persebaya U-16 dan U-18. Kedua tim berhasil menembus babak semifinal.

Di U-16, empat tim yang berhasil lolos semifinal jadi milik Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Dewa United FC setelah menyelesaikan babak penyisihan grup.

Laga semifinal U-16 dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jumat (30/9/2022). Laga pertama dibuka dengan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya diusul Persija Jakarta vs Dewa United pukul 16.00 WIB.

Pelatih Persebaya U-16, Mat Halil mengatakan, meski kalah lawan Bali United 0-1 pada laga terakhirnya, namun anak asuhnya tetap bertengger di puncak klasemen.

"Alhamdulillah kami berhasil lolos semifinal, lawan Persib Bandung main hari Jumat di Stadion Madya Senayan," ujar Mat Halil, Selasa (27/9).

Mat Halil sengaja menurunkan pemain pelapis saat meladeni perlawanan Serdadu Tridatu. Hal ini bertujuan untuk memberikan menit bermain kepada anak asuhnya.

"Kami sengaja memasang pemain yang tidak pernah main supaya mendapat minute play, dan merasakan atmosfer kompetisi. Walaupun, mereka agak gugup," sebut Mat Halil.

Untuk persiapan menghadapi Maung Bandung, Mat Halil bakal memperbaiki koordinasi pemain lini per lini, hingga meningkatkan materi tentang penyerangan dan pertahanan.

"Sekaligus juga mengasah penyelesaian akhir dan membenahi mental anak-anak biar tidak gugup di pertandingan," ungkapnya.

"Persib sendiri statusnya juara grup. Pastinya kami targetkan lolos ke babak final dan juara," harap Halil.

Sukses U-16 juga diikuti tim U-18. Persebaya U-18 mejadi runner-up terbaik dan berhak ke semifinal mendampingi Persib Bandung, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Pada semifinal, Persebaya bakal ditantang Persija Jakarta dan Persib vs Bhayangkara FC yang dilangsungkan di Stadion Madya Jakarta, Kamis (29/9).

Pelatih Persebaya U-18, Ahmad Rosyidin menuturkan, musuh yang dihadapi anak didiknya di semifinal yakni Persija Jakarta.

"Kami lolos sebagai runner-up terbaik. Kemarin lawan Bali United kalah 1-2, karena yang dimainkan pemain pelapis. Kami istirahatkan pemain kunci," terang Ahmad Rosyidin.

Eks asisten pelatih Persebaya tersebut mengaku buta kekuatan jelang bertemu dengan Macan Kemayoran, kick off dijadwalkan berlangsung di Senayan.

"Saya pesan anak anak harus berhati hati. Beberapa pemain kunci kami sudah mengantongi 1 kartu kuning. Jangan sampai kena kartu kuning lagi supaya tidak absen di laga final," pungkas Ahmad.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id