Pemuda Gelapkan Uang Sewa Kamar Kos di Malang Hingga Rp 200 Juta, Ngaku untuk Judi Online

SURYA.CO.ID, MALANG - Penggelapan dana pemilik kos diduga dilakukan MF (27) warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (25/9/2022).

Awalnya, pria tersebut mengaku sebagai pemilik kos putri di Bukit Cemara Tujuh, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang kepada calon penyewa kos. Padahal ia hanyalah penjaga kos.

Kapolsek Dau Kompol Triwik menjelaskan MF diduga telah menggelapkan dana dari pemilik asli kos tersebut.

"Modusnya, terlapor atau pelaku mengaku kepada para penghuni kos jika kos tersebut adalah milik orang tuanya yang sedang ia kelola, lalu para penghuni kos disuruh membayar kos kepada terlapor" ujar Triwik ketika dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).

Kata Triwik, kecurigaan muncul ketika pemilik kos mengecek kos miliknya.

Pemilik curiga karena banyak kendaraan parkir.

Sedangkan penjaga kos yakni terduga pelaku tidak memberitahunya jika ada penghuni kos yang menempati bangunannya tersebut.

Kecurigaan tersebut membuat pemilik kos melapor ke polisi.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di wilayah Kota Malang.

Saat diamankan di Polsek Dau, MF mengaku jika uang sebanyak Rp 200 juta yang ia dapat dari penggelapan dana kos tersebut ternyata digunakannya untuk bermain judi online.

"Atas kasus ini, MF dijerat dengan pasal 374 KUHP Jo Pasal 372 KUH Pidana tentang penggelapan. Pelaku saat ini sedang dalam proses hukum di Mapolsek Dau, ia diamankan bersama barang bukti yakni 1 buah Handphone, 1 kartu ATM, dan 132 pot yang isinya berbagai jenis tanaman bunga" tutup Kapolsek.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA