BIODATA Dimas Drajad, Striker Asal Gresik yang Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao

Dimas Drajad merupakan striker asal Gresik yang cetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia melawan Curacao, Sabtu (24/9/2022) malam

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
PSSI
Dimas Drajad saat merayakan gol di laga Timnas Indonesia vs Curacao 

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Dimas Drajad, striker asal Gresik yang jadi penentu kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao. 

Dimas Drajad berhasil mengantarkan Timnas Indonesia menundukkan Curacao dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022)

Ia mencetak gol kemenangan di babak kedua. 

Tepatnya pada menit ke-55, Striker berusia 25 tahun itu berhasil menyambut umpan Pratama Arhan dengan backheel. 

Eksekusi Dimas Drajad berhasil mengecoh kiper Curacao dan menjadikan skor 3-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia. 

Dimas Drajad saat merayakan gol di laga Timnas Indonesia vs Curacao
Dimas Drajad saat merayakan gol di laga Timnas Indonesia vs Curacao (PSSI)

Gol keunggulan Timnas Garuda itu tak mampu dibalas oleh Curacao sepanjang sisa babak kedua. 

Walhasil, kemenangan berhasil diraih oleh Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong. 

Gol dari Dimas Drajad sekaligus mendongkrak Rangking FIFA Timnas Indonesia yang semula di 156 menjadi 153. 

Lalu seperti apa Profil dan Biodata Dimas Drajad, striker asal Gresik yang berhasil mencetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao? Berikut dirangkum SURYA.co.id

Biodata Dimas Drajad

Dilansir dari Tribun Wiki, Muhammad Dimas Drajad atau Dimas Drajad adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, Dimas Drajad bermain untuk klub asal Indonesia, TIRA-Persikabo.

Dimas Drajad lahir di Gresik, Jawa Timur, Indonesia, 30 Maret 1997.

Orang tua dari Dimas Drajad adalah (alm) Muhammad Sulkan dan Fatmi Herawati. Ayahnya merupakan mantan pemain timnas PSSI Primavera.

Salah seorang adik Dimas Drajad yakni Ahmad Wahyudi juga berprofesi sebagai pesepak bola profesional.

Posisi pemain bertinggi 178 cm itu adalah penyerang.

Selain pesepak bola, Dimas Drajad juga berprofesi sebagai tentara.

Dimas Drajad sejak kecil menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Petrokimia.

Nama Muhammad Dimas Drajad sudah dikenal publik sepak bola Gresik secara cepat pada tahun 2010.

Kala itu, Dimas Drajad mengikuti Liga Pendidikan Indonesia dan membela SMPN 3 Gresik.

Pada Liga Pendidikan Indonesia 2011, Dimas Drajad mengantarkan SMPN 3 Gresik juara setelah mengalahkan SMPN 4 Semarang 2-1 di final.

Dimas Drajad juga jadi pencetak gol terbanyak pada turnamen itu, yakni mengemas 15 gol.

Perjalanan Karir


Demi sepak bola, Dimas sempat rela berpindah sekolah kala masa pendidikannya memasuki ujian akhir nasional. Setelah juara Liga Pendidikan Indonesia, Dimas Drajad jadi satu dari 11 pemain yang dapat pelatihan khusus.

Saddil Ramdani, Dimas Drajad dan Witan Sulaeman merayakan gol pada laga Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022)
Saddil Ramdani, Dimas Drajad dan Witan Sulaeman merayakan gol pada laga Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) (PSSI)

Dimas Drajad pindah ke SMPN 4 Semarang karena lokasi pemusatan latihan digelar di ibu kota Jateng.

Pada saat duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama, Dimas Drajad dipoles oleh eks striker timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro di SSB WCP (Wahana Cipta Pesepakbola)

Keberadaan Widodo Cahyono Putro sangat krusial dalam karier sepak bola Dimas Drajad.

Ketika ayahnya, Muhammad Sulkan berpulang kembali ke Yang Maha Kuasa pada 2012, Widodo Cahyono Putro yang membimbing Dimas Drajad meniti karier sepak bola.

Pada tahun yang sama pula Dimas Drajad mendapat pemanggilan untuk menimba ilmu di SAD Uruguay, setelah sebelumnya sempat mendapat pelatihan di Moratalaz FC, Spanyol.

Selama hampir setahun menimba ilmu di Uruguay, Dimas Drajad pun dipanggil ke timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri yang ikut Piala AFF U-19 tahun 2013

Karir Klub

- Persegres (Gresik United)

Pasca turnamen Piala AFF U-19 2013 itu, Dimas Drajad pun bergabung dengan klub di kampung halamannya, Persegres Gresik. 

Hingga 2015, karier Dimas Drajad sempat terlihat sangat cerah karena mampu menembus tim utama Laskar Kebo Giras.

Namun, liga yang dihentikan pada musim 2015 dan krisis keuangan yang menghantam Persegres membuat Dimas Drajad pun mencari pelabuhan baru.

Dimas Drajad melirik PS TNI sebagai tim baru yang ia tuju.

- PS TNI

Dimas Drajad bergabung dengan PS TNI untuk memperkuat mereka di beberapa ajang/turnamen pengisi kekosongan liga pada 2015.

Pada akhir 2015, Dimas Drajad mengikuti seleksi masuk menjadi tentara karena karier sepak bola yang terombang-ambing akibat konflik PSSI vs Kemenpora.

Selama memperkuat PS TNI, karier sepak bola Dimas Drajad tak semulus jalannya menjadi tentara.

Meski cukup diandalkan pada musim 2016, Dimas Drajad sempat dipinjamakan ke PSMS Medan pada musim 2017.

Setelah hanya semusim membela PSMS Medan, Dimas Drajad kembali ke PS TNI. 

Pada Liga 1 musim 2019, Dimas Drajad masih memperkuat PS TNI yang kini berubah nama menjadi TIRA-Persikabo.

Karir Dimas Drajad bersama Tira-Persikabo (Saat ini Persikabo 1973) pun masih berlangsung di Liga 1 2022.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved