DPRD dan Bupati Jember Sepakati Perubahan APBD Jember Tahun 2022

SURYA.CO.ID, JEMBER - Tidak ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) di Perubahan APBD Jember Tahun Anggaran 2022, kesepakatan Perubahan APBD itu sendiri sudah disahkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan pimpinan DPRD Jember di rapat paripurna, Sabtu (24/9/2022).

Berdasarkan hasil pembahasan bersama, yang kemudian disepakati, ada sejumlah perubahan di postur anggaran.

Dari sisi Pendapatan, di APBD awal Rp 3,811 triliun, kemudian bertambah Rp 19 miliar, akhirnya menjadi Rp 3,831 triliun.

Di sisi Belanja dari semula Rp 4,397 triliun, bertambah Rp 2,7 miliar sehingga menjadi Rp 4,400 triliun.

Artinya ada Defisit sebesar Rp 569 miliar.

Kemudian ada Penerimaan Pembiayaan yang semula Rp 586 miliar, berkurang Rp 16,9 miliar. Sehingga jumlah Penerimaan Pembiayaan setelah Perubahan sebesar Rp 569 miliar. Serta tidak ada Pengeluaran untuk Pembiayaan.

Jika defisit anggaran di awal sebesar Rp 569 miliar, kemudian ditutup dengan penerimaan Pembiayaan tersebut, maka Silpa di Perubahan APBD 2022 adalah Rp 0 atau nol rupiah.

Kesepakatan Perubahan APBD 2022 tersebut, didapatkan beberapa hari sebelum batas akhir waktu yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat dalam pembahasan anggaran yakni 30 September.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengucapkan terima kasih atas pembahasan dan kesepakatan bersama tersebut.

"Atas nama Pemkab Jember, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dari pimpinan DPRD Kabupaten Jember sehingga Perda Perubahan APBD Tahun 2022 bisa ditetapkan pada hari ini," ujar Bupati Hendy.

Hendy menambahkan, Perubahan APBD tahun 2022 sudah disesuaikan dengan beberapa hal, antara lain dampak kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember, M Itqon Syauqi meminta supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember bekerja secara optimal.

"Kami minta kinerja OPD Pemkab Jember ditingkatkan, supaya bisa lebih cepat menyerap anggaran yang sudah dibahas dan disepakati bersama," ujar Itqon.