Aji Santoso Fokus Benahi Mental dan Psikis Pemain Persebaya Surabaya untuk Bangkit dari Keterpurukan

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang dalam situasi sulit setelah tiga laga beruntun menelan kekalahan di Liga 1 2022.

Puncaknya, Bonek meluapkan kekecewaan dengan aksi turun lapangan di stadion Gelora Delta Sidoarjo seusai Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari Rans Nusantara FC (15/9/2022).

Catatan Persebaya Surabaya 10 laga awal Liga 1 musim ini juga tidak terlalu baik, tiga laga meraih kemenangan, satu imbang, enam laga menelan kekalahan.

Akibat catatan itu Persebaya hanya berada di posisi 14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi dengan bekal 10 poin.

Situasi semakin sulit karena pasca kejadian itu, Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda akan memundurkan diri dari jabatannya.

Terkait situasi tim, pelatih Persebaya Aji Santoso terus melakukan upaya agar tim segera bangkit.

"Saya lebih banyak bicara sama pemain, bagaimana mereka menyiapkan mental untuk segera bangkit," kata Aji Santoso pada surya.co.id, Selasa (20/9/2022).

Selain taktikal, Aji berupaya bisa menguatkan mental pemain agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang ada.

"Penyelasan dan kesedihan sudah cukup, kami tidak mungkin bisa kembali ke masalalu, pertandingan sudah lewat dan sudah selesai. Sekarang saya mempersiapkan mental pemain untuk siap bangkit pertandingan berikutnya," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Kesempatan Aji membangkitkan tim terbuka lebar karena kompetisi jeda dua pekan karena FIFA Match Day.

Persebaya baru akan melakoni laga selanjutnya 1 Oktober 2022 mendatang sambangi markas Arema FC.

"Masalah psikis pemain terutama harus kami siapkan lagi. Terus juga soal kesiapan fisik, kesiapan yang lain-lain harus kami persiapkan mumpung masih ada waktu," papar Aji.

Untuk memaksimalkan itu, Persebaya tidak memberi libur pada pemain meski jeda kompetisi cukup lama.

Sudah Tentukan Langkah Trategis Tim
Selain mengevaluasi sisi taktikal, Aji Santoso tidak memungkiri bahwa ia bersama jajaran pelatih juga manajemen sudah menentukan langkah strategis tim agar bangkit dari situasi sulit ini, termasuk soal kemungkinan akan melakukan perombakan tim.