Berita Gresik

Hubungan Pria Sesama Jenis Sumbang Peningkatan Angka HIV di Kabupaten Gresik

Hubungan pria sesama jenis menyumbang peningkatan angka penularan HIV (human immunodeficiency virus) di Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Freepik
Ilustrasi HIV dan AIDS. Hubungan pria sesama jenis menyumbang peningkatan angka penularan HIV (human immunodeficiency virus) di Kabupaten Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Hubungan pria sesama jenis menyumbang peningkatan angka penularan HIV (human immunodeficiency virus) di Kabupaten Gresik.

Hubungan sesama jenis ini, masih terjadi di Kabupaten Gresik. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, temuan kasus HIV tahun 2021 sebanyak 65 pasien. Sedangkan tahun ini, meningkat menjadi 105 pasien.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik, dr Puspitasari Whardani mengatakan tahun ini ada peningkatan 40 orang.

"Paling banyak risiko penularan lelaki seks lelaki atau LSL," terangnya, Senin (19/9/2022).

Di posisi kedua, ada faktor resiko wanita pekerja seks (WPS). Ketiga, pasangan dari pasien positif HIV.

Saat ditemukan pasien HIV positif, maka petugas kesehatan akan melaksanakan pemeriksaan kepada pasangan tersebut.

Selanjutnya, faktor dari warga binaan pemasyarkatan/narapidana (WBP) di Lapas. Ini ditemukan saat petugas puskesmas melaksanakan skrining di lapas.

"Ada 11 rumah sakit yang bisa mendiagnosa HIV dan 32 puskesmas," ungkap dr Puspitasari.

Rinciannya dua rumah sakit pemerintah dan sembilan rumah sakit swasta. Dari beberapa rumah sakit dan puskesmas melakukan pemeriksaan secara aktif, baik mobile maupun pasif.

“Dari semua fasilitas puskesmas dan beberapa rumah sakit di Gresik, sudah dapat mendiagnosa HIV,” ujarnya.

Pihaknya memberikan terapi dan obat pada pasien positif HIV di Gresik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved