KKB Papua
FAKTA KKB PAPUA Maybrat Ngaku Duduki Sekolah dan Kibarkan Bintang Kejora, Ini Klarifikasi Kapolres
Berikut fakta sebenarnya KKB Papua di Maybrat mengaku telah menduduki sekolah SD hingga mengibarkan bendera bintang kejora.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kegembiraan ini kembali terpancar dari raut wajah pelajar di Kabupaten Puncak Papua, yang kini kembali bisa bersekolah setelah sempat terhenti setahun akibat gangguan KKB Papua.
Dimana sejak gangguan keamanan terjadi tahun 2020, sebagian besar tenaga pengajar memilih mengungsi keluar dari Kabupaten Puncak meninggalkan lokasi tugas, sehingga sejumlah sekolah di beberapa distrik terhenti.
Kini aktivitas pemerintahan di Ilaga Papua kembali berjalan normal, mulai pelayanan kesehatan ekonomi dan pendidikan.
Bahkan pusat kota ini juga sudah terlihat ramai.
Dengan situasi ini, tenaga pengajar berharap adanya jaminan keamanan bagi mereka yang bertugas didaerah terpencil dan rawan terjadi konflik.
Karena sangat disayangkan nasib anak-anak yang harus terhenti pendidikannya akibat konflik yang terjadi.
Hingga saat ini pemerintah daerah setempat terus bekerjasama dengan tni polri untuk memberikan jaminan keamanan bagi pelayan publik, seperti guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Puncak Papua.
Dialog Damai KKB Papua dan Pemerintah Indonesia Akan Terlaksana?
Sementara itu, Dialog damai antara Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dengan Pemerintah Indonesia, disebut-sebut akan segera terwujud.
Bahkan Komnas HAM menyebut pihak OPM bersedia untuk berdamai.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, jalan terbaik menghentikan kebrutalan KKB Papua adalah berdialog untuk mencapai perdamaian.
"Komnas HAM melihat jalan terbaik bagi penyelesaian kekerasan konflik yang ada di Papua adalah dialog damai," ujar Taufan saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Komnas HAM: Jalan Terbaik Hentikan Kekerasan di Papua adalah Dialog Damai'.
Ide dialog damai itu, kata Taufan, mulai dijajaki Komnas HAM sejak tahun 2021.