Berita Entertainment

Benarkah Misi Pesulap Merah Bongkar Trik Dukun Tiru Sang Guru? Pengurus IBH Buka Suara & Beri Bukti

Misi Pesulap Merah membongkar trik dukun, lagi-lagi mendapat sambutan kurang baik. Dia bahkan disebut meniru gerakan sang guru.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Misi Pesulap Merah membongkar trik dukun, lagi-lagi mendapat sambutan kurang baik. Dia bahkan disebut meniru gerakan sang guru. 

SURYA.CO.ID - Misi Pesulap Merah membongkar trik dukun, lagi-lagi mendapat sambutan kurang baik. Dia bahkan disebut meniru gerakan sang guru.

Hal itu seperti yang disampaikan salah seorang pengurus The Indonesia Board of Hypnotherapy (IBH), Ferdians, dilansir dari Tribunnews.

Sebelumnya, kehadiran Pesulap merah pun sempat diragukan oleh masyarakat mengenai keabsahan Sertifikat Hypnoterhapy.

Baca juga: Aksi Rara Pawang Hujan saat Minta Cuaca Cerah Tuai Hujatan, Bandingkan dengan Misi Pesulap Merah

Tak hanya itu, Pesulap Merah juga sempat mengaku dirinya merupakan murid dari Yan Nurindra.

Mendiang Yan Nurindra juga pernah menantang para ahli spritual.

Hal tersebut membuat sebagian banyak orang juga meperbincangkan hal tersebut termasuk Ferdians Setiadi.

Bagi Ferdians, cara Pesulap Merah dalam memerangi kemusrikan berbeda dengan Yan Nurindra.

"Enggak sih, karena pak Yan basic-nya bukan pesulap, kalau Marcel kan dibongkar lewat dari sisi apa yang dilakukan dukun itu sebetulnya di alat-alat sulap juga banyak, kalau pak Yan nggak seperti itu," jelas Ferdians.

Lalu, Ferdians pun menjelaskan bagaimana cara Yan Nurindra membongkar trik perdukunan.

"Jadi dulu pak Yan itu menantang orang-orang yang mengaku paranormal untuk nebak sebuah kotak. Kotak tersebut disimpan dalam ruangan yang nggak boleh ada siapa-siapa, gak boleh ada CCTV atau apa pun."

"Nanti orang yang ditunjuk suruh masukin uang ke dalam kotak, kotaknya ditutup, terserah berapa uangnya, nanti yang ngaku paranormal itu disuruh nebak kotak itu isinya berapa," terang Ferdians.

Tak hanya Ferdian, Eko, sosok ahli hipnotis juga menerangkan bahwa cara Pesulap Merah dengan Yan Nurindra dalam membongkar trik perdukunan berbeda.

"Dulu pak Yan membongkar itu menceritakan dari sisi ilmiahnya di dunia hipnosis kepada para siswanya di kelas, tujuannya adalah ingin menjelaskan pemahaman bahwasannya semua bisa diilmiahkan dan ada beberapa yang tak bisa," terang Eko.

"Bedanya dengan yang sekarang, kalau dulu di kelas tidak menjatuhkan seseorang tidak mengambil contoh langsung orang si A, kalau sekarang kan langsung nih datang ke tempat orang langsung klasifikasi, tambah Eko.

Baca juga: Bukan Pesulap Merah, Pengacara Dukun Ancam Polisikan Raffi Ahmad dan Andre Taulany Karena Julukan

Pesulap Merah Bantah Pansos

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved