Shin Tae-yong Tak Khawatir Postur Tinggi Pemain Timnas Hongkong : Wajib Menang!

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut target menang menjadi harga mati saat menghadapi Timnas Hongkong dalam laga kedua Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (16/9/2022) malam.

Kemenangan pada laga ini akan memperbesar peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya setelah di laga pertama menang 4-0 atas Timor Leste.

"Lawan Hongkong wajib menang," ungkap Shin Tae-yong usai latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Kamis (15/9/2022) siang.

Mengenai jumlah gol kemenangan nantinya, Shin Tae-yong enggan sesumbar, ia tak mau mendahului Tuhan.

Apalagi di laga pertama, Timnas Indonesia banyak menciptakan peluang namun hanya tercipta empat gol.

Baca juga: Puji Perjuangan Timnas Seusai Menang 4-0 dari Timor Leste, Shin Tae yong: Tetap Ada Evaluasi

"Masalah gol bisa terjadi bisa enggak tergantung beruntung atau tidaknya juga, mungkin kemarin sedikit kurang beruntung, tapi kami tetap bisa cetak 4 gol," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.

Jumlah gol kemenangan begitu penting jika nantinya terjadi jumlah poin sama.

Termasuk saat ini, meski Timnas Indonesia menang 4-0 atas Timor Leste, hanya menduduki peringkat dua klasemen sementara, kalah produktif dengan Vietnam yang menang 5-1 atas Hongkong di laga pertama.

Namun Shin Tae-yong cukup senang karena kondisi semua pemain sangat baik, tidak ada yang mengalami cedera serius, siap diturunkan hadapi Hongkong.

"Memang kami dua hari sekali tanding, jadi tidak ada waktu untuk memperbaiki tim kami satu-satu, memang kurang waktunya," kata Shin Tae-yong.

Singkatnya waktu persiapan, menjadikan latihan tim hari ini hanya latihan ringan fokus pada pemulihan kondisi fisik pemain.

Mengenai kekuatan lawan, Shin Yae-yong tidak terlalu khawatir dengan postur calon lawan yang mayoritas tingi-tinggi meski tiga gol dari total kemenangan empat gol ke gawang Timor Lester di laga pertama merupakan bola atas, heading.

"Jujur kami tidak terlalu khawatir soal postur tinggi atau tidak karena fokus kami mobilitas pemain yang akan dimainkan 11 pemain besok, jadi besok tergantung bagaimana mobilitas pemain Indonesia seperti apa akan membuat kami menang," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA