Persebaya Surabaya

Laga Persebaya vs Rans Nusantara FC: Kehadiran Bonek Disambut Delta Mania di Gelora Delta Sidoarjo

Laga Persebaya vs Rans Nusantara FC yang digelar, Kamis (15/9/2022), tak hanya disambut antusias oleh Bonek, namun juga Delta Mania.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Instagram/officialpersebaya
Laga Persebaya vs Rans Nusantara FC yang digelar, Kamis (15/9/2022), tak hanya disambut antusias oleh Bonek, namun juga Delta Mania. 

SURYA.CO.ID - Laga Persebaya vs Rans Nusantara FC yang digelar, Kamis (15/9/2022), tak hanya disambut antusias oleh Bonek.

Laga pekan ke-10 yang mempertemukan Persebaya vs Rans Nusantara FC itu bahkan juga ditunggu oleh Delta Mania, penggemar dari Deltras FC.

Hal ini karena pada laga Persebaya vs Rans Nusantara FC, Bajul Ijo akan menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Pemain yang Rawan Absen dan Pembelaan Alwi Slamat soal Kekalahan

Dianggap sebagai rumah kedua Persebaya, Delta Mania menyambut hangat kedatangan Bonek dan Persebaya.

"Terima kasih atas kehadiran teman-teman Bonek, yang hari ini menyempatkan berkoordinasi dengan kami.

Intinya, kami sebagai perwakilan keluarga besar Delta Mania dan pengurus, mengucapkan selamat datang ke teman-teman Bonek.

Kalau yang jadi slogan selama ini adalah, 'GDS rumah kedua bagi Persebaya', saat hari H nanti kita pasrahkan semua ke teman-teman. Kami persilakan.

Tolong jaga rumah kedua kalian seperti kalian menjaga rumah kalian sendiri.

Kami terima kedatangan teman-teman Bonek di Sidoarjo."

Baca juga: Gratis Tiket Persebaya vs Rans Nusantara FC Tiap Beli Jersey Replica 22/23, Khusus Kategori Fans

Persebaya Dapat Tekanan dari Bonek

Jelang laga Persebaya vs Rans Nusantara FC, Bajul Ijo mendapat banyak tekanan. Terutama setelah mendapatkan kekalahan di dua laga terakhir.

Selain menuntut kemenangan, Bonek juga meminta agar manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri keluar.

Lagi-lagi ketidakpuasan Bonek pada permainan dan posisi Persebaya Surabaya membuta mereka menuntu banyak hal.

Tuntutan yang dilayangkan Bonek untuk Persebaya Surabaya itu dianggap Aji Santoso sebagai hal yang wajar.

Melansir Persebaya.id, Aji Santoso yakin laga Persebaya vs Rans Nusantara FC menjadi momen kebangkitan tim.

"Yang jelas kami harus bangkit, melawan Rans kami harus menang. Agar anak-anak termotivasi di pertandingan selanjutnya," ungkap Aji.

Dirinya juga menekankan kepada pemain agar menjadikan situasi saat ini sebagai pelecut. Seperti yang diketahui, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tengah disorot oleh Bonek dikarenakan masih tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara hingga pekan kesembilan.

"Saya memahami tuntutan suporter. Pasti semua ingin kita menang dan berprestasi, itu wajar. Maka dari itu saya minta anak-anak agar menjadikan ini sebagai motivasi. Bukan malah alasan untuk bermalas-malasan," sambungnya.

Pada latihan yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, Alwi Slamat cs digembleng menu taktikal. Aji menekankan pada sisi penyerangan, terutama bagian shooting dan penyelesaian akhir.

Dari hasil evaluasi tim pelatih, pada laga melawan PSM, Persebaya gagal mengancam gawang lawan. Hanya empat tembakan yang tercipta selama 90 menit pertandingan. Itu pun hanya sekali mengarah ke gawang.

Baca juga: SOSOK Yahya Alkatiri, Manajer Persebaya Surabaya yang Didesak Bonek Mundur Lewat Tagar #YahyaOut

Komentator Liga 1 2022 Ikut Kritik Persebaya Surabaya

Komentator Liga 1, Bung Binder kritik Persebaya Surabaya usai ditekuk PSM Makassar 3-0.

Kritik tersebut diungkapkan oleh Bung Binder melalui kanal youtube pribadinya @Bolabungbinder.

Menurut Bung Binder, Persebaya Surabaya musim ini kesulitan untuk bermain efektif.

"Di awal musim ini, tim asal Surabaya ini sulit untuk bermain efektif" Ucap Bung Binder.

Itu melihat gaya bermain Persebaya yang selalu dominan, tetapi tak banyak menciptakan peluang.

"Meskipun dalam setiap pertandingan lebih banyak menguasai bola, tapi mereka sulit menciptakan peluang yang berbahaya apalagi dalam urusan mencetak gol" Ungkapnya.

Hal itu terbukti jika melihat statistik penguasaan bola Persebaya saat melawan PSM Makassar.

Bajul Ijo memegang kendali dengan 60 persen lebih penguasaan bola, tetapi efektivitas permainan PSM Makassar justru lebih berhasil.

Lebih lanjut, pria bernama asli Binder Singh itu mengungkapkan tentang mengapa Persebaya sulit untuk mencetak gol.

"Supply bola ke lini depan Persebaya tidak efektif"

Cara bermain PSM Makassar di lini tengah juga membuat Rizky Ridho cs justru harus memanfaatkan cara lain untuk bisa menggapai lini depan.

"Persebaya tidak bisa mengatasi mid pressing dari PSM Makassar di lini tengah, sehingga mereka mengandalkan long ball atau direct pass" Ungkap Binder.

Walhasil, Silvio Junior yang berada di lini depan pun masih belum bisa menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tidak efektifnya aliran bola Persebaya juga terlihat dari statistik akhir pertandingan.

Pasukan Aji Santoso hanya mampu melepaskan tiga tendangan sepanjang laga. 

1 diantara 3 tendangan tersebut mengarah ke gawang.

Persebaya pun akhirnya kalah telak 3-0 di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare.

Gol kemenangan PSM Makassar masing-masing dicetak oleh Ramadhan Sananta (16'), Yakob Sayuri (45') dan Yuran Fernandes (P, 60'). 

Hasil ini membuat Persebaya berkutat di papan bawah dengan 10 poin.

Sementara PSM Makassar meneruskan tren positif yaitu belum terkalahkan di Liga 1 2022.

Pasukan Bernardo Tavarez bercokol di posisi ke-3 dengan 20 poin.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved