Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari ini Populer: Pemain yang Rawan Absen dan Pembelaan Alwi Slamat soal Kekalahan
Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Selasa (13/9/2022), tentang pemain Bajul Ijo yang rawan absen hingga pembelaan Alwi Slamat.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Selasa (13/9/2022), tentang pemain Bajul Ijo yang rawan absen hingga pembelaan Alwi Slamat soal kekalahan.
Jelang pertandingan Persebaya vs Rans Nusantara FC yang akan digelar, Kamis (15/9/2022) mendatang, ada satu pemain pilar Bajul Ijo yang rawan absen.
Dia adalah Arief Catur.
Arief Catur diprediksi bisa absen saat melawan Arema FC, lantaran dia sudah mengoleksi tiga kartu kuning.
Baca juga: KRITIK Bung Binder ke Persebaya Surabaya Usai Dicukur PSM Makassar: Kurang Efektif
Berikut berita selengkapnya.
1. Arief Catur bisa absen, jika?
Berdasarkan catatan website resmi Liga 1, pemain pilar Persebaya Arief Catur Pamungkas memiliki koleksi tiga kartu kuning.
Itu artinya pemain berusia 23 tahun itu bakal absen lawan Arema FC di pekan ke-11 jika mendapatkan kartu kuning saat melawan Rans Nusantara FC.
Lalu seperti apa catatan kartu kuning pemain Persebaya sejauh ini, siapa saja yang rawan absen di laga berikutnya jika terkena kartu kuning? berikut catatannya.
Catatan Kartu Kuning Pemain Persebaya
1 Kartu Kuning: Michael Rumere, Sho Yamamoto, Koko Ari, Ahmad Nufiandani, Leo Lelis, Marselino Ferdinan, Silvio Junior, M Supriadi, Dandi Maulana
2 Kartu Kuning: M Hidayat, M Alwi Slamat, Rizky Ridho
3 Kartu Kuning: Arief Catur Pamungkas

Baca juga: Gratis Tiket Persebaya vs Rans Nusantara FC Tiap Beli Jersey Replica 22/23, Khusus Kategori Fans
2. Keyakinan Aji Santoso
Persebaya Surabaya masih dalam kondisi terpuruk.
Dari total 9 pertandingan yang dijalani, Bajul Ijo sudah menelan 5 kali kekalahan.
Hasil buruk itu membuat Persebaya kini berkutat di posisi ke-12 klasemen dengan total 10 poin.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut ada beberapa faktor yang membuat timnya belum bisa meraih hasil maksimal.
Satu diantaranya adalah tidak pernah bermain dengan kekuatan komplet karena berbagai alasan, selain cedera, ada juga yang mendapat panggilan timnas Indonesia.
Tiga laga awal, Persebaya bermain tanpa Leo Lelis dan Marselino Ferdinan akibat cedera. Pekan ketiga Persebaya juga tidak bisa mainkan Silvio Junior.
Pekan keempat Persebaya main tanpa Marselino Ferdinan. Pekan kelima hingga pekan sembilan tidak bisa memainkan Higor Vidal dan Brylian Aldama akibat cedera.
Sempat bermain empat pekan sebelumnya, pekan sembilan Marselino kembali harus absen karena gabung timnas Indonesia.
"Saya sampaikan memang permasalahan tim kami ketika mulai kompetisi, mulai pertandingan pertama hingga pertandingan ke sembilan, Persebaya bermain tidak pernah komplet," ungkap Aji Santoso.
Situasi semakin sulit karena pemain pengganti kebanyakan pemain muda yang minim pengalaman. Bahkan diantaranya baru pertama mentas di Liga 1.
Seperti Bryan Pondaag, Risky Dwiyan, Arief Catur, Riswan Lauhim, Danny Setiawan, dan Julian Mancini.
"Persebaya ini ada beberapa pemain yang memang belum pernah merasakan Liga 1, bahkan Liga 2, ini masih perlu jam terbang," kata Aji Santoso.
"Tapi saya sangat yakin tim ini cukup prospek, hanya nunggu pengalaman setiap pemain," tambahnya.
Aji juga menegaskan bahwa berbagai persoalan yang terjadi di tim enggan dibuatnya sebagai penghambat prestasi Persebaya.
"Yang jelas saya akan kerja keras lagi untuk tim ini agar kembali ke jalur yang benar," cetus Aji Santoso.
Baca juga: BONEK Serukan #YahyaOut Usai Persebaya Kalah di Dua Laga, Bajul Ijo Makin Penuh Tekanan
3. Pembelaan Alwi Slamat
Kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat ungkap hal ini di depan hadapan Bonek usai Bajul Ijo telan kekalahan ke-5 musim ini.
Persebaya Surabaya masih terpuruk di Liga 1 musim ini.
Di bawah asuhan Aji Santoso, Bajul Ijo mengemas 3 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan 5 kali kekalahan.
Torehan 10 poin itu membuat Bajul Ijo sementara berada di posisi ke-12.
Kekalahan telak 3-0 melawan PSM Makassar semakin menegaskan kondisi Bajul Ijo yang sedang tidak baik-baik saja.
Gelombang protes dan tekanan pun sudah terlihat dari kalangan pendukung alias Bonek baik dari media sosial maupun secara langsung.
Kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat menghadapi secara langsung protes dari Bonek yang menggeruduk Mess Persebaya.
Pemain berposisi gelandang itu terlihat bersama manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
"Kita mencoba berkembang. Membimbing anak-anak muda yang ada disini. Itu bukan kesalahan kita, mereka juga butuh jam terbang disini" Ucap Alwi Slamat
Pemain berusia 23 tahun itu juga berharap timnya bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
"Semoga di pertandingan besok, kita bisa meraih hasil yang maksimal"
Alwi juga berharap para Bonek dan Bonita bisa tetap mendukung tim agar bisa bangkit dari rentetan hasil buruk.
"Kita butuh dukungan dari teman-teman semua (Bonek) untuk bangkit dari keterpurukan ini." Ungkap Alwi Slamat.
Adapun 1 pertandingan tersisa untuk Persebaya di bulan September ini.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id