Persebaya Surabaya

PEMBELAAN Kapten Persebaya Surabaya Alwi Slamat di Hadapan Bonek Usai Bajul Ijo Telan Hasil Buruk

Kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat ungkap hal ini di depan hadapan Bonek usai Bajul Ijo telan kekalahan ke-5 musim ini. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Ligaindonesiabaru.com
Alwi Slamat di laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya. Sang kapten harus diusir wasit di penghujung laga. 

SURYA.co.id, - Kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat ungkap hal ini di depan hadapan Bonek usai Bajul Ijo telan kekalahan ke-5 musim ini. 

Persebaya Surabaya masih terpuruk di Liga 1 musim ini. 

Di bawah asuhan Aji Santoso, Bajul Ijo mengemas 3 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan 5 kali kekalahan. 

Torehan 10 poin itu membuat Bajul Ijo sementara berada di posisi ke-12. 

Kekalahan telak 3-0 melawan PSM Makassar semakin menegaskan kondisi Bajul Ijo yang sedang tidak baik-baik saja. 

Gelombang protes dan tekanan pun sudah terlihat dari kalangan pendukung alias Bonek baik dari media sosial maupun secara langsung. 

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat beri intuksi ke Alwi Slamet di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat beri intuksi ke Alwi Slamet di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (Foto Persebaya/Habibur Rohman)

Kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat menghadapi secara langsung protes dari Bonek yang menggeruduk Mess Persebaya. 

Pemain berposisi gelandang itu terlihat bersama manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. 

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Statistik Bajul Ijo dan Tekanan Jelang Lawan Rans Nusantara FC

Baca juga: Klasemen Persebaya di Liga 1 2022: Ball Possesion Lebih Unggul tapi Kalah dari PSM Makassar, Kenapa?

"Kita mencoba berkembang. Membimbing anak-anak muda yang ada disini. Itu bukan kesalahan kita, mereka juga butuh jam terbang disini" Ucap Alwi Slamat

Pemain berusia 23 tahun itu juga berharap timnya bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. 

"Semoga di pertandingan besok, kita bisa meraih hasil yang maksimal"

Alwi juga berharap para Bonek dan Bonita bisa tetap mendukung tim agar bisa bangkit dari rentetan hasil buruk. 

"Kita butuh dukungan dari teman-teman semua (Bonek) untuk bangkit dari keterpurukan ini." Ungkap Alwi Slamat

Adapun 1 pertandingan tersisa untuk Persebaya di bulan September ini. 

Satu pertandingan itu adalah melawan Rans Nusantara FC pada Kamis (15/9/2022) mendatang. 

Setelah melawan Rans NFC, liga akan memasuki jeda internasional selama dua pekan. 

Kemenangan melawan Rans NFC tentu menjadi harga mutlak bagi pasukan Bajul Ijo. 

Terutama sudah ada Arema FC yang menanti pada laga berikutnya. 

Mampukah Persebaya Surabaya bangkit dari keterpurukannya musim ini? 

Faktor Keterpurukan Persebaya

Di lain kesempatan, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut ada beberapa faktor yang membuat timnya belum bisa meraih hasil maksimal.

Satu diantaranya adalah tidak pernah bermain dengan kekuatan komplet karena berbagai alasan, selain cedera, ada juga yang mendapat panggilan timnas Indonesia.

Tiga laga awal, Persebaya bermain tanpa Leo Lelis dan Marselino Ferdinan akibat cedera. Pekan ketiga Persebaya juga tidak bisa mainkan Silvio Junior.

Pekan keempat Persebaya main tanpa Marselino Ferdinan. Pekan kelima hingga pekan sembilan tidak bisa memainkan Higor Vidal dan Brylian Aldama akibat cedera.

Sempat bermain empat pekan sebelumnya, pekan sembilan Marselino kembali harus absen karena gabung timnas Indonesia.

"Saya sampaikan memang permasalahan tim kami ketika mulai kompetisi, mulai pertandingan pertama hingga pertandingan ke sembilan, Persebaya bermain tidak pernah komplet," ungkap Aji Santoso.

Situasi semakin sulit karena pemain pengganti kebanyakan pemain muda yang minim pengalaman. Bahkan diantaranya baru pertama mentas di Liga 1.

Seperti Bryan Pondaag, Risky Dwiyan, Arief Catur, Riswan Lauhim, Danny Setiawan, dan Julian Mancini.

"Persebaya ini ada beberapa pemain yang memang belum pernah merasakan Liga 1, bahkan Liga 2, ini masih perlu jam terbang," kata Aji Santoso.

"Tapi saya sangat yakin tim ini cukup prospek, hanya nunggu pengalaman setiap pemain," tambahnya.

Aji juga menegaskan bahwa berbagai persoalan yang terjadi di tim enggan dibuatnya sebagai penghambat prestasi Persebaya.

"Yang jelas saya akan kerja keras lagi untuk tim ini agar kembali ke jalur yang benar," cetus Aji Santoso

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved