Klasemen Persebaya di Liga 1 2022: Ball Possesion Lebih Unggul tapi Kalah dari PSM Makassar, Kenapa?

SURYA.CO.ID - Klasemen Persebaya Surabaya di Liga 1 2022 kian melorot setelah laga terakhir oleh beberapa klub.

Terpantau, kini klasemen Persebaya Surabaya di Liga 1 2022 menempati posisi 12, terpaut satu poin dengan Arema FC di peringkat 10 dan PSIS Semarang di peringkat 11.

Sementara itu, posisi pertama klasemen Liga 1 2022 maish dipimpin oleh Madura United dengan 22 poin dari sembilan pertandingan.

Baca juga: Jadwal Persebaya vs RANS Nusantara FC Liga 1 2022 Pekan 10 - Bajul Ijo dalam Tekanan Tampil di GDS

Melansir Instagram Persebaya, Bajul Ijo merilis statistik pertandingan PSM Makassar vs Persebaya beberapa waktu lalu.

Melalui statistik itu, sebetulnya Persebaya Surabaya jauh lebih unggul pada ball possesion yang mencapai 62 persen.

Namun kenyataannya, klub kebanggaan arek Suroboyo itu, harus menelan kekalahan dengan kebobolan tiga gol dari PSM Makassar.

Baca juga: BIODATA Satria Tama Kiper Persebaya yang Lakukan Aksi Blunder, Punya Skill Mumpuni dan Bonek Sejati

Penyebab Persebaya Kalah

Persebaya Surabaya harus takluk 0-3 dari PSM Makassar pada laga Liga 1 2022-23, Sabtu (10/9/2022) malam ini di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare.

Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Ramadhan Sananta menit 16, Yacob Sayuri menit 45 dan penalti Yuran Fernandes menit 60. Persebaya pun harus terpuruk di Liga 1 2022.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, penyebab utama tim Bajul Ijo menelan kekalahan atas PSM Makkassar pada laga ini karena melakukan kesalahan sendiri.

"Yang pertama clearance yang tidak akurat, kedua penjaga gawang blunder, yang ketiga saya gak bisa ngomong karena memang handball," ungkap Aji Santoso usai laga, Sabtu (10/9/2022).

"Terlepas dari itu pertandingan tadi sebenarnya berjalan cukup seru, dengan keluarnya Leo Lelis ada sedikit pengaruh terhadap pertahanan kami," tambahnya.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga memuji permainan PSM Makassar yang di laga ini bermain bagus meskipun bermain tanpa dua pemain asingnya, Wiljan Pluim (hukuman kartu) dan Everton Nascimento karena pemulihan dari cedera.

"Sudah saya sampaikan di awal,meskipun tidak ada Pluim dan Everton PSM tampil bagus. Tapi memang gol-gol yang terjadi itu kesalahan pemain kami sendiri," jelasnya.

Tidak hanya pemain asing, Aji menilai bahwa sejatinya baik PSM dan Persebaya di laga ini memiliki kesamaan, sama-sama banyak dihuni pemain muda.

"Yang membedakan dari Persebaya ini ada beberapa pemain yang memang belum pernah merasakan Liga 1, bahkan Liga 2, ini masih perlu jam terbang," jelas Aji Santoso.

"Tapi saya sangat yakin tim ini cukup prospek, hanya nunggu pengalaman setiap pemain," pungkasnya.

Sementara, salah satu pemain belakang Persebaya, Alta Ballah enggan terlalu larut dengan kekalahan ini.

"Kami di pertandingan tadi sudah bekerja keras, tapi memang hasil belum berpihak pada kami," kata Alta Ballah.

"Semua pemain tidak akan mundur, masih ada pertandingan selanjutnya, penting nanti kami akan evaluasi dan insya Allah meraih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

Kekalahan ini memperpanjang rekor minor Persebaya yang dua laga terakhir selalu menelan kekalahan.

Bahkan, total sembilan laga yang dijalani Persebaya, hanya meraih kemenangan tiga laga, satu laga imbang, lima laga sisanya menelan kekalahan.

Bekal 10 poin hanya mengantarkan Bajol Ijo ke peringkat 11 klasemen sementara. Dengan catatan tim dibawahnya, Persib Bandung yang memiliki poin sama baru akan melakoni laga pekan ini besok.

Kekalahan atas PSM Makassar menjadi modal buruk Persebaya menjamu Rans Nusantara FC, Kamis (15/9/2022) mendatang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id