Persebaya Surabaya

BLUNDER Kiper Rp 2,1 M Persebaya Surabaya Disorot, Ternyata Jumlah Penyelamatannya Mumpuni

 Blunder Satria Tama disorot usai Persebaya Surabaya digulung PSM Makassar 3-0. Kiper senilai Rp 2,1 M di laman Transfermarkt

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Instagram: Satria Tama
Satria Tama, Penjaga Gawang Persebaya Surabaya. Kiper senilai Rp 2,1 M di laman transfermarkt itu disorot usai blunder di laga melawan PSM Makassar 

SURYA.co.id, - Blunder Satria Tama disorot usai Persebaya Surabaya digulung PSM Makassar 3-0. 

Kiper senilai Rp 2,1 M di laman transfermarkt itu disorot usai melakukan blunder fatal pada laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2022, Sabtu (11/9).

Saat itu, Satria Tama gagal menangkap bola dengan sempurna di dalam kotak penalti sendiri.

Bola yang lepas dari tangan Tama akhirnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Yacob Sayuri yang berada di posisi ideal untuk melepaskan tendangan.

Gol tersebut menjadi 1 dari 3 gol yang bersarang di gawang eks kiper Madura United tersebut.

Kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama (kanan)
Kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama (kanan) (Persebaya)

Usai pertandingan, pelatih Aji Santoso juga menyebutkan bahwa blunder tersebut merupakan salah satu faktor dari kekalahan timnya.

"Yang pertama clearance yang tidak akurat, kedua penjaga gawang blunder, yang ketiga saya gak bisa ngomong karena memang handball," ungkap Aji Santoso, Sabtu (10/9/2022).

Meski blundernya disorot secara terang-terangan oleh sang pelatih, namun Satria Tama sendiri merupakan salah satu kiper dengan penyelamatan tertinggi di Liga 1 musim ini.

Dilansir SURYA.co.id dari laman resmi Liga 1, pemain berusia 25 tahun itu total mencatatkan 30 penyelamatan.

Jumlah itu membuat ia menjadi kiper keempat dengan penyelamatan terbanyak musim ini.

Satria Tama memiliki jumlah penyelamatan yang setara dengan kiper Madura United, Miswar.

Dan hanya terpaut tiga angka dari M Riyandi (Persis Solo) yang menjadi kiper dengan penyelamatan tertinggi. 

Biodata Satria Tama

Satria Tama Hardianto lahir di Sidoarjo pada 23 Januari 1997. 

Pria yang kin berusia 25 tahun ini adalah pesepak bola yang berposisi sebagai kiper.

Satria Tama, Penjaga Gawang Persebaya Surabaya
Satria Tama, Penjaga Gawang Persebaya Surabaya (Youtube Persebaya)

Nama Satria Tama melambung berkat penampilannya saat membela Timnas U-19 dan U-23.

Dalam kiprah klub professionalnya, Satria Tama telah menjadi bagian dari Madura United selama tiga tahun kebelakang.

Adapun, Satria Tama telah mengucapkan perpisahan pada tim asal tanah garam itu di penghujung Februari 2021.

Awal Karir

Satria Tama pernah tergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2016.

Sayang, kala itu Timnas gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19.

Pada tahun-tahun tersebut, Satria Tama bermain untuk klub Persegres Gresik United.

Di tahun berikutnya, tepatnya tahun 2017, Satria Tama dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22.

Selain Satria Tama, pemain Persegres yang juga dipanggil adalah Arsyad Yusgiantoro.

Kala itu, Satria Tama berharap pengalamannya bersama Timnas Indonesia U-19 di tahun sbeelumnya bisa menjadi modal dasar.

Skuad yang ditukangi Luis Milla itu merupakan tim yang akan diproyeksikan untuk SEA Games 2017.

Benar saja, nama Satria Tama berhasil masuk skuad yang berlaga di SEA Games 2017.

Pada ajang tersebut, Satria Tama berlaga selama 180 menit.

Satria mengawali debutnya ketika laga Indonesia melawan Timor Leste.

Pertandingan tersebut mampu dimenangi Indonesia dengan skor 1-0.

Berkat aksinya, Timnas Indonesia bisa menahan imbang Vietnam dengan skor kaca mata.

Sayang, kala itu Timnas Indonesia dipastikan gagal meraih medali emas setelah dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di babak semi final.

Meski demikian, Garuda Muda berhasil menyabet medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.

Kembali dari Cedera Panjang

Sekadar informasi, Satria Tama yang sudah absen satu musim lantaran cedera ACL, telah kembali dan siap menjadi kiper Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 2022-2023.

Bukti kesiapan Satria Tama mengawal gawang Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 musim ini, menyusul penampilan perdananya bersama Bajul Ijo pasca operasi ACL .

Satria Tama menjadi kiper Persebaya saat lawan Bali United di Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (20/6/202).

Kehadiran Satria Tama sebagai kiper di Persebaya cukup mengembirakan, kendati ia harus kebobolan satu gol dalam laga lawan Bali United.

Satria Tama yang pernah menjadi kiper Timnas Indonesia U-19 itu harus melawati kompetisi Liga 1 2021-2022 dengan operasi ACL dan masa pemulihan.

Selama satu tahun, Satria Tama pun cuma bisa menyaksikan temen-temannya di Persebaya Surabaya berlatih dan bertanding.

Setelah dinyatakan pulih pasca operasi ACL, Satria Tama kembali merumput bersama Bajul Ijo di proyeksi Liga 1 2022-2023 yang dijadwalkan bergulir akhir Juli nanti.

Satria Tama menjadi pilihan kiper Persebaya saat lawan Bali United, lantaran pelatih Persebaya Aji Santoso ingin melakukan rotasi guna melihat kemampuan dan kesiapan pemain jelang hadapi Liga 1 musim ini.

Apalagi kiper pelapisnya, yakni Ernando Ari saat ini tengah menjalani perawatan untuk cedera bahu kanannya.

Kondisi cedera ini didapatkan Ernando Ari setelah pulang dari timnas U-23 Indonesia yang tampil di SEA Games 2021 lalu.

Ini bukan menjadi cedera barunya Ernando Ari karena sebelumnya ia juga mendapatkan cedera saat memberla timnas Indonesia pada Agustus 2020.

Namun, saat ini Ernando Ari memang masih dalam perawatan agar bisa kembali seperti sedia kala.

Walaupun ia tetap ikut ke Bandung bersama Persebaya yang tengah tampil di Piala Presiden 2022, Ernando Ari tetap absen membela tim.

Hal ini bahkan membuat Persebaya mengandalkan kiper mudanya yakni Andhika Ramadhani.

Namun, jelang Liga 1 2022/2023 akhirnya kabar baik datang karena kiper utama Persebaya akhirnya telah sembuh.

Bahkan Satria Tama sudah tampil perdana bersama Persebaya melawan Bali United dalam laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, Senin (20/6/2022).

Aji Santoso menilai, penampilan Satria Tama dinilai tampil bagus walaupun telah absen selama satu tahun lebih.

“Pertama Satria tama sudah lama tidak main dan ini tadi menurut saya penampilan dia cukup bagus,” sebut Aji Santoso.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai bahwa penampilan Satria Tama cukup bagus.

Sebab tak mudah bagi pemain yang telah absen satu tahun lebih tetap tampil luar biasa seperti Satria Tama.

Untuk itu, setelah kembali mengawal gawang Persebaya, Satria tama pun diharapkan bisa semakin baik ke depannya.

Apalagi Liga 1 2022-2023 sudah di depan mata.

“Tidak gampang setelah 1 tahun lebih tidak main di pertandingan resmi dan bermain seperti itu saya nilai sudah bagus,” tuturnya.


>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved