Persebaya Surabaya
BIODATA Satria Tama Kiper Persebaya yang Lakukan Aksi Blunder, Punya Skill Mumpuni dan Bonek Sejati
Berikut biodata Satria Tama, kiper Persebaya Surabaya yang lakukan aksi blunder saat laga melawan PSM Makassar, Sabtu (10/9/2022) kemarin.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut biodata Satria Tama, kiper Persebaya Surabaya yang lakukan aksi blunder saat laga melawan PSM Makassar, Sabtu (10/9/2022) kemarin.
Nama Satria Tama mendadak jadi sorotan setelah Aji Santoso menyebutnya melakukan blunder saat melawan PSM Makassar dan membuat lawan mendapatkan poin.
Kiper senilai Rp 2,1 M di laman transfermarkt itu disorot usai melakukan blunder fatal pada laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2022, Sabtu (11/9).
Baca juga: Jadwal Persebaya vs Rans Nusantara FC Pekan Depan: Asuhan Rahmad Darmawan Punya Modal Lebih Bagus
Saat itu, Satria Tama gagal menangkap bola dengan sempurna di dalam kotak penalti sendiri.
Bola yang lepas dari tangan Tama akhirnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Yacob Sayuri yang berada di posisi ideal untuk melepaskan tendangan.
Gol tersebut menjadi 1 dari 3 gol yang bersarang di gawang eks kiper Madura United tersebut.
Usai pertandingan, pelatih Aji Santoso juga menyebutkan bahwa blunder tersebut merupakan salah satu faktor dari kekalahan timnya.
"Yang pertama clearance yang tidak akurat, kedua penjaga gawang blunder, yang ketiga saya gak bisa ngomong karena memang handball," ungkap Aji Santoso, Sabtu (10/9/2022).
Meski blundernya disorot secara terang-terangan oleh sang pelatih, namun Satria Tama sendiri merupakan salah satu kiper dengan penyelamatan tertinggi di Liga 1 musim ini.
Dilansir SURYA.co.id dari laman resmi Liga 1, pemain berusia 25 tahun itu total mencatatkan 30 penyelamatan.
Jumlah itu membuat ia menjadi kiper keempat dengan penyelamatan terbanyak musim ini.
Satria Tama memiliki jumlah penyelamatan yang setara dengan kiper Madura United, Miswar.
Dan hanya terpaut tiga angka dari M Riyandi (Persis Solo) yang menjadi kiper dengan penyelamatan tertinggi.

Biodata Satria Tama
Satria Tama Hardianto atau lebih dikenal Satria Tama adalah seorang pemain sepakbola professional asal Indonesia yang berposisi sebagai kiper.
Pria kelahiran Sidoarjo, 23 Januari 1997 ini melambung berkat penampilannya saat membela Timnas U-19 dan U-23.
Dalam kiprah klub professionalnya, Satria Tama telah menjadi bagian dari Madura United selama tiga tahun kebelakang.
Adapun, Satria Tama telah mengucapkan perpisahan pada tim asal tanah garam itu di penghujung Februari 2021.
Awal Karir
Satria Tama pernah tergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2016.
Sayang, kala itu Timnas gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19.
Pada tahun-tahun tersebut, Satria Tama bermain untuk klub Persegres Gresik United.
Di tahun berikutnya, tepatnya tahun 2017, Satria Tama dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22.
Selain Satria Tama, pemain Persegres yang juga dipanggil adalah Arsyad Yusgiantoro.
Kala itu, Satria Tama berharap pengalamannya bersama Timnas Indonesia U-19 di tahun sbeelumnya bisa menjadi modal dasar.
Skuad yang ditukangi Luis Milla itu merupakan tim yang akan diproyeksikan untuk SEA Games 2017.
Benar saja, nama Satria Tama berhasil masuk skuad yang berlaga di SEA Games 2017.
Pada ajang tersebut, Satria Tama berlaga selama 180 menit.
Satria mengawali debutnya ketika laga Indonesia melawan Timor Leste.
Pertandingan tersebut mampu dimenangi Indonesia dengan skor 1-0.
Berkat aksinya, Timnas Indonesia bisa menahan imbang Vietnam dengan skor kaca mata.
Sayang, kala itu Timnas Indonesia dipastikan gagal meraih medali emas setelah dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di babak semi final.
Meski demikian, Garuda Muda berhasil menyabet medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.
Mengaku Bonek Sejati
Satria Tama tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah bergabung dengan Persebaya.
Ia mengaku sudah menjadi bagian dari Persebaya sejak lama. Namun baru dipertemukan kembali pada musim 2021.
"Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karir sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah," ucap Satria Tama.
"Saya sejak kecil juga sering ke Stadion Gelora 10 Nopember diajak ayah saya. Saya juga Bonek. Bisa dibilang darah saya ini hijau," tegasnya.
Satria berharap dengan bergabung bersama Persebaya, dirinya bisa membantu klub idolanya sejak kecil tersebut untuk lebih berprestasi.
"Targetnya pasti membawa Persebaya meraih prestasi," pungkasnya.
Kemampuannya Dipuji Pelatih Kiper Persebaya
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen (Beny) menyebut kiper barunya, Satria Tama mengikuti latihan dengan motivasi tinggi.
"Saya lihat dia rajin, latihan gak ada kendala apa-apa. Istilahnya, porsi latihan saya dia santap semua," kata Beny saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (12/3/2021).
"Kemauan dia untuk kembali menampilkan kemampuan, saya rasa itu juga menjadi salah satu motivasinya," tambah Beny.
"Dia cukup aktif, di dalam latihan dia selalu tampil nomor satu terus," jelas pelatih asal Medan itu.
"Pasti dia nomor satu datang, nomor satu terus di bawah mistar kalau saya buat program latihan, gak ada sungkan-sungkan, bagus sekali seperti itu," tambah Beny.
Tidak hanya itu, Beny katakan, Satria Tama juga tidak jarang memotivasi dua kiper lain yang secara usia lebih muda darinya. Andika Ramadhani (21) dan Ernando Ari (19).
"Motivasinya ke Nando dan Dhika. Selalu support, ayo Dhika ayo Nando, saya senang seperti itu, sama-sama saling support," jelas Beny.
"Saling mendukung di dalam latihan, seneng saya, mudah-mudahan saling menunjang untuk kebutuhan Persebaya," pungkas mantan pelatih Tira Persikabo (Persikabo) itu.