Rentan Dilanda Tsunami, Watu Ulo Jember Dikukuhkan Menjadi Kampung Siaga Bencana

SURYA.CO.ID, JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB) di kawasan Pantai Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kamis (8/9/2022). Pembentukan Kampung Siaga Bencana di pesisir Selatan Jember itu didasari isu megathrust yang bisa menimbulkan tsunami setinggi 20 meter.

KSB itu mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI. Karenanya, Bupati Hendy mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Komisi VIII DPR RI yang telah menyetujui proposal Kabupaten Jember agar KSB terbentuk di Jember.

"Pemkab Jember berupaya mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya melindungi warga kami serta meminimalisir dampak korban bencana. Keberadaan KSB ini diharapkan bisa membentuk kelompok yang paham perihal mitigasi bencana untuk meminimalkan dampak," tegas Hendy.

Bersamaan dengan pengukuhan tersebut, juga diberikan bantuan Lumbung Sosial untuk KSB Watu Ulo Kecamatan Ambulu senilai Rp 158.934.800. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Umar Bashor, anggota DPR RI komisi VIII, didampingi oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Iyan Kusmadiana kepada Bupati Jember.

Pada kesempatan itu pula diberikan bantuan sosial dari Pemkab Jember untuk anak-anak yatim dan tidak mampu serta difabel. Juga diserahkan Sertifikat Tagana Masuk Sekolah kepada SDN Sumberejo IX, SMP Astranawa, dan SMK Astranawa. Ketiga sekolah itu telah menerima pembelajaran penanggulangan bencana dari BPBD.

Watu Ulo merupakan kawasan yang berada di pesisir Laut Selatan Jember di Kecamatan Ambulu. Kawasan ini dikenal memiliki sejumlah gugusan pantai, seperti Teluk Love, Pantai Seruni Payangan, Pantai Tengah, juga Watu Ulo, yang tersambung dengan Pantai Papuma yang secara administratif berada di Desa Lojejer,Kecamatan Wuluhan.

Kawasan Watu Ulo berdekatan dengan permukiman penduduk. Karenanya saat beberapa kali terjadi gempa di laut Selatan, kawasan tersebut terkena dampaknya.

Seperti yang terjadi pada 16 Desember 2021 lalu, ketika gempa berkekuatan 5,1 SR terjadi di laut Selatan, tidak jauh dari Watu Ulo. Akibatnya 38 bangunan terdampak, dan kerusakan paling banyak berada di kawasan Watu Ulo. Karena itulah, Pemkab Jember membentuk kawasan tersebut sebagai Kampung Siaga Bencana. *****