Berita Surabaya

Hasil Survei SSC, Pimpinan Parpol Maju Bersaing di Pilgub Jatim 2024 Peluangnya Besar

Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) di Jawa Timur periode Agustus 2022, menunjukkan peluang ketua parpol Jatim di bursa Pilgub Jatim 2024

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Peluang majunya ketua partai politik (parpol) di Jawa Timur pada perhelatan Pilgub Jatim 2024 dinilai terbuka lebar.

Kontestasi yang menyisakan sekitar dua tahun lagi itu, merupakan waktu yang cukup untuk mengerek elektabilitas guna semakin memperkuat peluang.

Dalam temuan hasil survei yang digelar Surabaya Survey Center (SSC) di Jawa Timur periode Agustus 2022, menunjukkan bagaimana peluang ketua parpol Jatim di bursa Pilgub.

Meskipun, nama Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana memuncaki bursa Pilgub 2024 dari sisi popularitas dan elektabilitas.

Dari sisi popularitas kalangan Ketua parpol di Jatim, pertama muncul nama Emil Dardak yang merupakan Ketua DPD Demokrat Jatim dengan angka 78,8 persen. Disusul Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dengan angka 28,2 persen dan Anwar Sadad Ketua DPD Gerindra Jatim dengan angka 27,8 persen.

Lalu, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar yang berada di angka 18,8 persen serta M Sarmuji Ketua Golkar Jatim dengan angka 12,8 persen.

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo mengatakan, popularitas pimpinan parpol di Jatim yang bergerak beranjak naik merupakan temuan menyegarkan.

"Pimpinan parpol punya kans yang cukup besar dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024," kata Mochtar yang juga pengajar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (8/9/2022).

Mochtar menilai, dibanding nama Khofifah, popularitas dan elektabilitas nama-nama pimpinan parpol di Jatim itu memang masih tertinggal jauh.

Sekalipun demikian, jika dibanding dari hasil survei periodik angka pimpinan parpol di Jatim terus bergerak.

Peluang ketua parpol untuk maju di Pilgub Jatim dinilai memang terbuka lebar, lantaran potensi dan posisinya termasuk di luar jabatan parpol.

Misalnya, Emil Dardak Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang juga menjabat Wakil Gubernur. Dengan modal popularitas yang tinggi, Emil dinilai Mochtar memiliki peluang.

Termasuk Kusnadi, selain menjadi Ketua PDI Perjuangan Jatim, dia juga menjabat Ketua DPRD Jatim. Mochtar menilai tak tertutup kemungkinan Kusnadi bisa jadi salah satu kuda hitam.

Sementara Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, juga disebut merupakan salah seorang kandidat potensial. Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim dikenal sebagai figur nahdliyin dan memiliki jaringan.

Dia dinilai Mochtar juga memiliki peluang. Belum lagi ada nama Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jatim yang juga berpeluang. Apalagi, PKB secara kultural kuat di Jatim.

"Maka dengan potensi tersebut saya rasa para pimpinan parpol tidak perlu ragu untuk running Pilgub Jatim 2024," jelasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved