FAKTA Pesawat Latih TNI AL Bonanza T-2503 Jatuh di Selat Madura, Bagaimana Kabar Pilot dan Copilot?
Sejumlah fakta terungkap dari jatuhnya pesawat latih TNI AL Bonanza T-2503, di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Rabu (7/9/2022).
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah fakta terungkap dari jatuhnya pesawat latih TNI AL Bonanza T-2503, di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) atau di Selat Madura, Rabu (7/9/2022).
Pesawat latih TNI AL Bonanza T-2503 jatuh ketika menjalani latihan air defense exercise atau latihan anti-serangan udara.
Latihan anti-serangan udara Pesawat latih TNI AL Bonanza T-2503 digelar bersamaan dengan konvoi bersama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI AL.
“Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat konvoi KRI melaksanakan latihan anti serangan udara (Air Defense Exercise),” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Komando Armada II, Rabu.
Dalam keterangan resminya, Dinas Penerangan Komando Armada II belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya
Pencarian pesawat ini dipimpin langsung Panglima Koarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat serta Komandan Guspurla Koarmada II.
Berikut fakta-faktanya:
Kerahkan 13 KRI
Untuk mencari keberadaan pesawat latih Bonanza T-2503, TNI AL mengerahkan 13 KRI, 1 Kapal Angkatan Laut (KAL), 1 Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan 1 tim penyelam.
Jurnalis Kompas TV Dedy Hriyanto melaporkan dari Pelabuhan Gresik yang menjadi titik awal keberangkatan
pencarian pesawat, peristiwa terjadi di tengah latihan dalam rangka menyambut tamu dari Kamboja.
"Selama dua hari terakhir ada sejumlah kegiatan, ada tamu dari luar negeri. Tadi pagi, informasinya ada latihan penyambutan dari Kamboja," terang Dedy dalam laporannya pada program Breaking News.
"Latihan itu dilakukan satu jam sejak pukul 08.00 WIB. Adapun pukul 09.00 WIB seharusnya sudah kembali ke lapangan, tetapi pesawat T-2503 ini tiba-tiba hilang kontak," imbuhnya.
"Informasi terbaru yang kita terima, ternyata dari titik dugaan jatuhnya pesawat itu, lebih memungkinkan evakuasi dari Gresik, karena dari Bangkalan, tidak memiliki pelabuhan yang memadai apabila nantinya dilakukan evakuasi," ujar Dedy.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung di bawah komando Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.
Evakuasi pada pagi hari sempat mengalami kendala akibat cuaca buruk.
Angkut 2 Orang
Penumpang pesawat latih ada dua orang, yakni sang pilot dan copilot.
Selama dua hari terakhir ini, kabarnya memang sedang ada kegiatan latihan karena ada kunjungan dari luar negeri, Kamboja.
Pada Rabu pagi ini tadi, pesawat latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB.
Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam.
Namun, pukul 09.00 WIB lebih hingga saat ini Pesawat Latih Bonanza T-2503 hilang kontak.
Saat ini TNI AL sudah menerjunkan beberapa tim untuk melakukan pencarian pesawat latih yang hilang itu.
Tim evakuasi berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju titik lokasi.
Dugaan sementara, titik lokasi jatuhnya pesawat sekitar 1,5 jam bila ditempuh dengan transportasi kapal.
Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) telah mencoba mendekati titik lokasi.
Namun, belum sampai ke titik lokasi, tim KPLP terpaksa kembali ke pelabuhan karena cuaca yang tiba-tiba memburuk.
Dikabarkan, Selat Madura sedang dalam keadaan mendung, gelap, hujan dan angin kencang.
Ini yang membuat KPLP Gresik terpaksa harus kembali.
Upaya hingga saat ini masih terus dilakukan, namun jika cuaca terus-menerus buruk, maka upaya pencarian akan dilanjutkan keesokkan harinya, karena saat ini sudah petang. (kompas TV/kompas.com/tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Pesawat Latih TNI AL Bonanza T-2503 Hilang Kontak di Selat Madura, Status Dalam Pencarian
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA