ANALISIS PERSEBAYA - Peluang Bajul Ijo Patahkan Rekor PSM Makassar Liga 1 2022 Pekan 9

Analisis Persebaya oleh Eko Darmoko, Wartawan Surya.co.id

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya mengusung misi berat pada pekan kesembilan Liga 1 2022 ketika dijamu PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/9/2022) malam.

Bajul Ijo berambisi meraih poin di Makassar sebagai ganti poin yang hilang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, lantaran dipermalukan Bali United 0-1 di pekan sebelumnya.

Meskipun berat, namun pasukan asuhan Aji Santoso ini memiliki rekam sejarah yang bagus di orbit Liga 1 2022. Pasalnya, M Alwi Slamat dkk pernah menang di kandang PSS Sleman 1-0 pada pekan ketujuh. Catatan menang di kandang PSS Sleman inilah yang ingin dilanjutkan Persebaya ketika sowan ke kandang PSM Makassar.

Namun, yang perlu diwaspadai Persebaya adalah PSM Makassar menjadi satu-satunya klub di Liga 1 2022 yang belum terkalahkan.

Kini, PSM Makassar nangkring di peringkat 4 dengan raihan 17 poin (masih melakoni 7 laga), dengan rincian 5 kali menang dan 2 kali seri. Sedangkan Persebaya Surabaya nangkring di peringkat 9 dengan raihan 10 poin (melakoni 8 laga), dengan rincian 3 kali menang, 1 kali seri, dan 4 kali kalah.

Perjuangan Bajul Ijo di Stadion Gelora BJ Habibie bakal terasa sangat berat, sebab klub kebanggaan Bonek dan Bonita ini akan tampil pincang. Mengingat sejumlah pilar andalan dipastikan absen, yakni Higor Vidal dan Brylian Aldama masih dibekap cedera, serta wonderkid Marselino Ferdinan sedang mengikuti TC bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.

Nah, dengan komposisi compang-camping itulah, Aji Santoso dituntut meracik timnya sebagus mungkin demi mematahkan rekor PSM Makassar musim ini. Persebaya Surabaya, meskipun berat, toh masih punya peluang untuk menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan PSM Makassar di Liga 1 2022. Tentunya, demi mendapatkan poin di Makassar, tiap lini Persebaya Surabaya harus tampil ciamik.

Di bawah mistar gawang, Aji Santoso besar kemungkinan masih mengandalkan kiper Satria Tama. Di lini pertahanan, nama-nama seperti Leo Lelis, Rizky Ridho, dan Koko Ari Araya bakal menjadi pilihan untuk membangun tembok kokoh Bajul Ijo.

Di lini tengah, Aji Santoso memiliki banyak pilihan, di antaranya tentu saja kapten M Alwi Slamat yang akan dibantu Andre Cobra, Sho Yamamoto, M Supriadi, atau Ahmad Nufiandani. Kemudian sebagai juru gedor, Silvio Junior akan menjadi andalan Bajul Ijo di lini depan.

Sementara itu, jelang menjamu Persebaya Surabaya, PSM Makassar memiliki modal lumayan bagus. Yakni, tim asuhan Bernardo Tavares itu baru saja mendapatkan poin di kandang Persik Kediri setelah menyelesaikan laga dengan skor imbang 0-0. Catatan apik PSM Makassar lainnya adalah, sejauh ini hanya kebobolan 4 gol dan memasukkan 13 gol dari 7 laga yang sudah dilakoni.

Dibanding PSM Makassar, catatan gol Persebaya Surabaya masih kalah telak. Hingga pekan kedelapan ini, Persebaya Surabaya baru mencetak 7 gol dan kebobolan 7 gol. Bayang-bayang statistik buruk inilah yang harus dibuang jauh-jauh oleh Bajul Ijo.

Toh, ada kalanya, catatan hitam di atas putih sebuah tim bisa menjadi nonsense ketika sudah turun ke lapangan pertandingan. Singkat kata, teori dan praktik, sering menjelma sebagai sesuatu yang paradoks.