Atasi Bau Sampah di GBT Jelang Kualifikasi Piala AFC U-20, Pemkot Pasang Geomembran di TPA Benowo

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan tak ada bau sampah di Gelora Bung Tomo (GBT).

Pemkot Surabaya saat ini telah tuntas memasang geomembran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang lokasinya tak jauh dari GBT.

Pemasangan geomembran telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu di seluruh lokasi TPA.

"Penutupan (dengan) membran sekarang sudah 100 persen. Itu yang sudah kita lakukan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Selasa (6/9/2022).

Dengan tuntasnya pemasangan geomembran, diharapkan bisa menekan bau sampah yang ditimbulkan.

"Ini menjadi salah satu startegi kami," kata Hebi.

Di samping itu, pihaknya juga menyemprotkan Effective Microorganisme (EM) 6, sehingga proses penguraian secara alami bisa lebih cepat.

"EM6 ini bukan kimia, tapi organik," katanya.

Selain dia strategi yang telah dilakukan, Pemkot juga sedang membangun buffer zone atau kawasan penyangga TPA Benowo.

Bentuk buffer zone ini berkonsep hutan yang mengelilingi TPA Benowo, sehingga bau sampah akan terperangkap di hutan buatan tersebut.

"Ini masih kita kerjakan. Buffer akan memiliki panjang 500 meter, ini baru satu shaft. Kalau buffer zone memang terkait tanaman. Akan tampak (pemandangan) mungkin setelah 2 tahun setelah ditanam," katanya.

Berbagai strategi tersebut ditargetkan selesai sebelum perhelatan Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023 yang digelar pada tanggal 14-18 September 2022.

Masalah bau tidak sedap yang sebelumnya ditimbulkan dari TPA Benowo menjadi salah satu yang menjadi perhatian pemkot.

"Jadi, komitmen pemkot tidak bau untuk GBT. Bau harus hilang terutama pada saat pertandingan AFC U-20," kata Hebi.